CERITA ini bermula saat ketika Yang Jungwon laki-laki manis namun juga tampan itu menjadi seorang murid pindahan di sekolah barunya.
Karena parasnya dan juga perangainya yang baik memudahkannya untuk mendapatkan teman. Dia disukai banyak orang termasuk itu teman sekelasnya maupun guru-guru.
Selain itu dia anak yang sangat pintar dan selalu mengayomi teman-temannya. Bila ada mata pelajaran yang tidak di mengerti dia dengan senang hati membuka kedua tangannya untuk membantu.
Tak mengherankan jika banyak sekali yang mengagumi bahkan secara terang-terangan menyatakan perasaan padanya. Seperti halnya tiga siswi di kelasnya yang ternyata diam-diam menaruh hati. Namun dari ketiga gadis itu hanya satu orang yang berani berterus terang.
"Aku menyukaimu Jungwon". Ucap seorang gadis yang sengaja mencegatnya ketika Jungwon tengah berjalan di koridor menuju kelas.
Jungwon sedikit tertegun dibuatnya. Ia lantas mengulas senyuman di wajahnya.
" Soyeon-ssi, aku sangat berterimakasih karena kau sudah menyukaiku". Ucapnya sembari menatap sosok gadis berambut sebahu itu.
Gadis bernama Soyeon itu tersenyum malu-malu. "Lalu.. Bagaimana? Apa kau mau berkencan denganku?".
Jungwon bisa melihat bagaimana gadis itu tersipu dan sedikit salah tingkah dengannya. Ia bahkan menyelipkan sehelai rambut ketelinganya.
Soyeon menatap sosok Jungwon dengan pandangan yang terdapat harapan besar didalamnya. "Soyeon-ssi..".
"ya?".
Jungwon menggigit bibir bawahnya agak ragu. Namun ia harus tetap mengutarakannya.
"Ada seseorang yang sedang kusukai. Jadi.. Maaf, aku tidak bisa memenuhi keinginanmu. Sekali lagi maafkan aku". Tegas Jungwon yang sontak saja membuat senyuman di wajah Soyeon lenyap.
" Oh.. Begitu hehe". Soyeon menggaruk lehernya yang sama sekali tak gatal.
"Kalau begitu aku minta maaf karena sudah mengambil waktumu, Won."
Jungwon hanya membalas dengan gelengan kecil.
"Tapi Won, aku sama sekali tidak menyesal sudah menyatakan perasaanku padamu. Meski kau tak bisa membalasnya aku sangat senang dan merasa sedikit... Lega".Ujar Soyeon dengan senyuman yang menular pada pemuda Yang itu.
Begitulah kira-kira moment yang tak terlupakan oleh Jungwon. Dia mendapatkan pernyataan dari seorang gadis yang tak lain teman sekelasnya. Namun semenjak kejadian hari itu Jungwon tidak pernah lagi melihat Soyeon. Dari informasi yang ia dapat katanya gadis itu memutuskan untuk pindah sekolah. Jungwon agaknya sedikit merasa bersalah karena mungkin saja Soyeon merasa malu padanya hingga memilih untuk pergi.
Tapi ya.. Mau bagaimana lagi kan? Jungwon sungguhan tak bisa menerima ajakkannya berkencan karena dia memang tengah menyukai seseorang. Dan orang itu adalah seorang laki-laki bersurai blonde yang terduduk di sudut ruang kelasnya. Orang itu-Jay Park.
Laki-laki tampan itu entah sejak kapan berhasil mencuri atensinya. Jungwon bahkan sudah lama memperhatikan tiap gerak-geriknya yang sungguh sangat misterius. Seolah ia memang sengaja membuat dirinya jadi sosok yang sulit ditebak yang mengundang rasa penasaran yang mendalam bagi Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
yandere | jaywon
Acakstatus : complete / end. "Tolong jangan seperti ini, aku takut". ©2021, bunajaywon