01. Surat

114 7 0
                                    

Hari ini sungguh melelahkan. Materi tambahan tanpa henti terus berdatangan. Aku semakin sibuk mempersiapkan diri untuk ujian masuk universitas. Setiap pulang sekolah pun aku harus belajar lagi. Buku-buku tebal dan kertas-kertas berserakan di atas meja belajarku.

Dibanding belajar, aku lebih banyak melamun. Pikiranku mengembara. Senyum itu, selalu melintas di pikiranku. Suaranya yang lembut terngiang di kepalaku. Membuatku rindu setiap hari.

Tanganku ini tergerak tanpa sadar. Menuliskan satu nama di atas kertas kosong. Entahlah, ini hanya pikiran acakku dan kurasa aku harus menulis ini.

"Untukmu si pemilik senyum termanis dan secerah matahari pagi..."

Apakah kamu mau membacanya?

Apakah kamu mau membacanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AN :

Halo! Selamat datang.

Sebelumnya aku ingin memberitahu bahwa ide cerita ini aku dapat dari sebuah lagu JKT48 yang berjudul sama seperti cerita ini (iya, aku fans JKT48).

Dari lirik lagu aku kembangkan lagi menjadi sebuah cerita. Terima kasih, JKT48. Aku jadi dapat ide untuk menulis ( ᵔᗢᵔ )

Ini adalah cerita pertamaku. Semoga pembukaannya menarik, ya. Terima kasih sudah baca! ♡

P.S. Jangan lupa komentar dan vote.

Tentang SuratkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang