Tahun 2014. Hari itu penyambutan siswa dan siswi baru, hari pertamaku menjadi siswa SMA. Ramai sekali untukku yang lebih suka kesendirian. Sekolah baruku ini terlampau luas dan besar, jadi agak sulit untuk mencari kelasku.
Ketemu, batinku. Kelasnya saat itu masih sepi, belum banyak siswa yang datang. Aku mengambil bangku yang ada di dekat jendela urutan kedua. Aku menyaksikan siswa/i yang berdatangan satu persatu. Sesekali kami saling menyapa.
Aku saat itu sedang melamun sambil memandangi langit mendung di luar sana, sampai tiba-tiba...
"Halo. Boleh aku duduk di sini? Meja di sebelahmu masih kosong, kan?" Aku menoleh dan mendapati seorang pemuda sedang berdiri dan tersenyum sangat manis di samping mejaku.
Aku sempat terpana selama beberapa detik karena senyumannya. Membenarkan kacamataku yang melorot kemudian aku menjawab, "o-oh, iya. Silahkan."
Ia duduk di pojok sampingku sementara aku di pinggir. Aku memperhatikannya yang sibuk dengan barang-barangnya sendiri sampai ia menoleh dan menampilkan senyuman itu lagi.
"Namaku Na Jaemin, salam kenal," katanya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya padaku.
"Lee Jeno. Ha-halo, salam kenal." Sial, kenapa aku begini?
Langit di luar sana boleh mendung, tapi tidak dengan hatiku kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Suratku
FanfictionBiasanya aku tidak pernah mau mengirim surat, tetapi tiba-tiba aku ingin menuliskannya padamu. Apakah kamu mau membacanya?