7. Takdirku Bersamamu

5.4K 879 334
                                    

Haiii ... selamat malam. Salam sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta.

Happy reading ...

💐💐💐

Song : Fate – Why, OST Full House

Sarangeul jal moreugesseo ireohke dagaol jul nal mollasseosseo
(Aku tidak benar-benar tahu tentang cinta
Aku tidak tau itu akan datang kepadaku seperti ini)

Nae maeumjocha geu saram apheseoneun nae tteutdaero andwae
(Hatiku tidak ingin berakting seperti itu di depan kekasihku)

Ireol jul aratdeoramyeon
(Jika ku tau akan seperti ini)

💐💐💐

Amor luar biasa bersyukur bisa bersama-sama Rezky selama 4 hari kemarin. Mereka udah jadi pacar pula tuh, walaupun dengan 'paksaan' dari Rezky. Tapi Amor nggak berani untuk jaga gengsi. Bukan apa-apa, takutnya pas dia sok gengsi, Rezky pergi jauh dan nggak balik lagi. Amit-amit banget itu!

Walaupun Rezky belum bilang cinta, cuma kata sayang aja, tapi Amor rela. Soalnya dia paham banget gimana keturunan Dimitri. Bukan cuma Dimitri tapi juga seluruh genk PTT emang punya tingkat gengsi di atas rata-rata. Jadi bagi Amor ucapan 'sayang' Rezky itu sama dengan cinta. Hanya tinggal nunggu waktu ngucapinnya aja.

Jadi setelah malam 'pertama' mereka tidur bersama itu, malam berikutnya Rezky minta tidur bareng lagi. Begitu mereka selesai mandi dan akan bersiap tidur, dengan santainya Rezky langsung naik ke tempat tidur Amor dan menguasai tempat tidur dengan tubuh besarnya. Amor hanya melirik sesaat dan dengan santai pula, dia naik ke atas tempat tidur Rezky.

Rezky langsung lompat dan merebahkan tubuhnya di samping Amor. Dia meraih tubuh Amor dan memeluknya erat sambil menarik selimut menutupi tubuh mereka. Dengan sebal Amor membuka selimut itu lalu memukul dada Rezky.

"Abang ngapain tidur di sini?"

"Lah kan kita udah pacaran!"

"Apa hubungannya?"

"Ada dong. Abang kan udah bilang tadi pagi kalo kita itu akan tidur bareng selama pacaran."

Amor memutar bola matanya sambil cemberut. "Abang menang banyak dong!" semburnya.

"Menang banyak darimana? Kamu masih perawan kok. Kamu mau kita bercinta malam ini biar Abang beneran menang banyak?"

Amor mendengus lalu mencibir. "Nggak mau! Ntar kita pisah trus tiba-tiba Abang kepengen ML dan Amor nggak ada, gimana coba? Abang mau cari cewek lain gitu?"

"Astaga sayang, Abang nggak segila itu. Kalo sampe seumur ini Abang masih perjaka karena nungguin kamu, masa iya Abang nggak kuat kalo kita jauhan?"

Amor masih cemberut. "Kali aja sih. Lagian juga Abang belum bilang cinta, jadi kemungkinan itu ada kan?"

"Kemungkinan apaan sih?"

"Kemungkinan Abang jatuh cinta sama cewek lain."

Rezky kembali meraih Amor dan memeluknya erat. "Abang boleh cium kamu nggak?"

Amor menengadah dan ketika melihat kesungguhan di mata Rezky, Amor mengangguk pelan. Rezky menunduk, mensejajarkan kepala mereka lalu menyatukan bibir mereka. Awalnya sih cuma mau nempelin bibir doang tapi dorongan hati itu nggak mungkin dilawan. Ini memang ciuman pertama mereka dan walaupun agak kaku, tapi Rezky belajar dengan cepat. Instingnya mengambil alih.

Dia melumat bibir Amor dan menyelipkan lidahnya untuk membuka mulut Amor sehingga lidahnya bisa menyusup mulus ke dalam mulut beraroma mint itu. Tangan Rezky semakin menarik pinggang Amor hingga dada mereka bertabrakan dan tangan Amor terulur ke arah leher Rezky.

Rezky and Amor are In Love - I Choose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang