Rezky and Amor are In Love - I Choose You (END)

3. Tanggung Jawab

Haiii ... selamat malam. Bahagia dan sehat selalu bersama keluarga ya.

Masih Mami share hidup pasangan ini ya. Bukannya Mami fokus ke mereka aja tapi pas kebetulan idenya memang lagi mengalir deras. Jadi daripada hilang itu ide, Mami tulis aja dulu ya. Nah yang lainnya nyusul pelan-pelan.

Happy reading ...

🍀🍀🍀

Song : Say Yes – Punch feat. Moonbyul, OST Moon Lovers

ni nunape wassjanha
naega yeogi issjanha
neoui ipsullo mareul haejwo
say yes say yes
nado moreuge neoege gago issnabwa
buneun barame nae mam jeonhallae
love is true

Anda berada di depan mata Anda
Aku disini
Bicaralah ke bibir Anda
katakan ya katakan ya
Saya kira saya akan pergi ke Anda tanpa tahu
Saya ingin menyampaikan hati saya kepada angin yang bertiup
cinta itu nyata

🍀🍀🍀

Beneran deh Amoreiza itu harus diajarin gimana caranya nutupin badannya dari mata para pria. Soalnya bukan apa-apa, Rezky yang mimisan tapi Rezky juga yang panik karena Amor langsung lompat dari tempat tidur hanya mengenakan celana dalamnya. Emang sih Amor nggak sadar karena ikutan panik tapi nggak gitu juga kali.

Rezky sibuk megangin hidungnya sambil nunjuk ke arah tubuh Amor yang bikin darahnya makin deras ngucur. Anjirrr ... teriaknya dalam hati. Ini akibat gue kebanyakan liat teks book dan nggak pernah liat dada perempuan!

Eh ... si Amor malah lari ke kamar mandi. Rezky agak lega sih karena dia kira Amor bakalan ambil handuk atau apa gitu untuk nutupin badannya, lah ... keluar kamar mandi cuma bawa kapas dan handuk kecil. Dan dengan santainya dia malah mendorong Rezky untuk duduk di pinggir tempat tidur dan menyumpal hidung Rezky dengan kapas sebanyak-banyaknya.

"Pake baju, Mor ..." Akhirnya Rezky bisa bicara juga walaupun sulit karena dia hampir tersedak melihat dada Amor berada tepat di depan matanya.

Mendengar itu gerakan Amor terhenti lalu menjerit sekeras-kerasnya hingga Rezky mengernyit. Ya ampun ... udah mimisan, jangan pula gue jadi budek karena nih cewek!

"Abang udah lihat aset berharga Amor!" serunya sambil berbalik menunduk untuk mengambil handuknya yang tergeletak di lantai dengan bokong terarah ke mata Rezky.

Lengkaplah sudah penderitaan Eky, Bunda ... Sunat Eky aja, Bun! Bukan apa-apa soalnya si junior tegang maksimal sampe nyeri dan Rezky bingung gimana ngeluarinnya. Kalo gue tanya Jethro, dia ngerti nggak ya?

"ABANG HARUS TANGGUNG JAWAB!"

HEEE ... Waduh ... diapa-apain juga belom lho itu!

"Tanggung jawab?" Rezky masih menekan hidungnya yang untungnya sudah berhenti berdarah. "Tanggung jawab apaan sih, Mor?"

"Pokoknya tanggung jawab!" Amor meraih pakaiannya dari laci dan berjalan menuju kamar mandi dengan Rezky mengekor di belakangnya.

"Abang ngapain ngekorin Amor ke kamar mandi?" Amor berkacak pinggang dengan handuk di tubuhnya dan sumpah, Rezky juga ngerasa bego banget kenapa juga dia ngekor ke kamar mandi.

Dengan jawaban yang bodohnya minta ampun. "Tapi tadi kamu minta tanggung jawab."

"Emang tanggung jawab Abang ada di kamar mandi?!" bentaknya lagi. "Beneran Amor colok nih mata Abang!"