Ting!
Ting!
Ting!Kak Jung Yerin🐥
| Lo dimana?
| Hujan tau
| Jangan hujan-hujanan. Besok kan hari pertama lo kerja.Baru saja Eunha membaca pesan yang dikirim oleh kakak angkatnya-Yerin. Sedetik kemudian Eunha menghela napas gusar. Saat ini Eunha berada di kafe. Mata Eunha melongo ke luar jendela dan didapatinya hujan turun semakin deras.
"Duh, gimana caranya aku pulang ya?" gumam Eunha sembari memainkan kukunya. "Terobos aja deh sampai stasiun."
Eunha tidak punya pilihan lain. Gadis bertubuh mungil itu menutup laptop yang sedari tadi menganga di mejanya lalu memasukkan laptop tersebut ke dalam tas. Eunha bangkit dan keluar dari kafe. Entah kenapa setelah melihat hujan di depan matanya langsung membuat keputusan Eunha tiga menit lalu buyar.
"Deras banget," manyun Eunha yang lalu mencak-mencak di tempatnya. Tidak mungkin meminta Yerin menjemput. Yerin pasti sibuk sekarang. Mungkin saja belum pulang kerja. Taksi juga lewatnya di dekat stasiun. "Stasiun lumayan jauh sih."
"Mau ke stasiun?"
"Eh?" Eunha refleks mendongak karena sosok yang barusan bicara padanya terlihat jauh lebih tinggi. Ganteng. Satu kata yang ada di benak Eunha setelah wajah pria asing itu tepat di depan matanya.
Alis pria itu terangkat karena Eunha tak juga menjawab pertanyaan pria itu. Bagaimana tidak, Eunha terpesona dengan pria berpakaian serba hitam dengan topi bundar itu.
"Ah, i-iya," jawab Eunha sedikit menunduk.
Pria itu membuka payung hitamnya terus memakainya. Bukan percaya diri, tapi Eunha memang merasa tubuhnya ikut berada di bawah payung yang sama.
"Ayo ke stasiun berdua!"
Ah, pria itu tersenyum.
Eunha tentu tidak bisa menolak di saat pria tampan memberinya bantuan. Dia dan pria asing yang mengajaknya bicara di depan pintu kafe berjalan berdampingan di bawah payung hitam menuju stasiun. Mereka sama-sama menaiki KRL. Tempat duduk yang tersedia sangat sedikit bagi penumpang yang kelewat banyak. Pria itu memberi tempat duduk kepada Eunha sedangkan dirinya berdiri sepanjang perjalanan pulang.
Ting!
Ting!Ponsel Eunha berbunyi lagi. Eunha menghentikan pandangannya dari pria serba hitam itu untuk membuka pesan dari ponselnya.
Kak Jung Yerin🐥
| Lagi dimana sih?
| Diread doang tuh sakit tauEunha menepuk jidatnya. Bisa-bisnaya dia lupa membalas pesan tadi. Buru-buru Eunha mengetik untuk membalaskan pesan dari Yerin.
Ehehe, lupa😂 |
Lagi di kereta kok |
Tau gak Kak? Ada cowok ganteng yang membantuku barusan || Benarkah?
| Hebat!
| Jangan lupa minta nomernya🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Shit, Bos!
FanfictionBertemu dengan Jungkook sangat menyenangkan. Apalagi menjadi 'murid kecil' pria itu di tempat kerja membuat Eunha merasa beruntung. Jungkook adalah pria yang begitu perhatian, lembut, dan sopan. Eunha ingin Jungkook menjadi bosnya selamanya. Sementa...