Eunha bekerja giat sedari semalam. Ini adalah hari keduanya bekerja dan Eunha sudah mendapat banyak tugas. Sebagai anak magang baru Eunha merasa kewalahan tapi dia tidak menyerah. Eunha sudah memantapkan dirinya agar tidak membuat Yerin malu.
"Murid kecil," panggil seseorang sambil mengetuk meja Eunha. Dia adalah Jungkook. Dari semalam Jungkook selalu memanggilnya seperti itu. Eunha merasa kesal tapi meski ditanya kenapa Jungkook memanggilnya 'murid kecil', pria itu menjawab karena tubuh Eunha yang kecil. Memalukan!
"Ada apa, Jungkook-ssi?" respon Eunha yang menatap Jungkook.
"Ini sudah jam makan siang. Istirahatlah dulu!"
"Ah, benarkah?" Eunha memeriksa ponselnya dan kaget karena jam sudah menunjukkan pukul satu siang. Sama sekali tidak terasa.
"Apa hari ini kamu makan siang dengan Yerin?" tanya Jungkook.
Eunha menggeleng gagu. "Hari ini aku gak bawa bekal jadi aku akan makan siang di luar."
"Oh iya? Kebetulan. Saya juga mau makan di luar. Ayo barengan!" Jungkook mengajaknya. Eunha yang merasa tersanjung sempat terdiam sesaat tapi Jungkook mengajaknya lagi barulah Eunha tersadar dan mengikuti pria itu.
Selama menunggu lift terbuka Eunha sibuk memainkan ponselnya karena sebuah pesan masuk dari Yerin.
Kak Jung Yerin🐥
| Jangan lupa istirahat.Hari ini aku gak bawa bekal. Jadi Kakak makan sendiri aja ya. Aku makan di luar |
Lift akhirnya terbuka dan Jungkook masuk bersama Eunha. Hanya mereka berdua yang ada di dalam lift.
| Makan bersama siapa?
Jungkook-ssi |
| Makin lancar aja ya pdktnya😏
| *voice note.Eunha memutar voice note yang dikirim oleh Yerin. Ia tidak sadar volume ponselnya sedang berada di nada tinggi. Akhirnya suara Yerin menggema di dalam lift.
'Jangan lupa makan siangnya suap-suapan!'
Eunha kaget setengah mati. Mana Jungkook menatapnya dengan pandangan heran lagi. Buru-buru Eunha mengecilkan volume ponselnya.
"Apa itu Kak Yerin?" tanya Jungkook sambil menahan tawanya.
Eunha menjawab hanya dengan gumaman kecil. Dia sudah terlanjur malu.
Kak Jung Yerin🐥
| Oh ya, jangan lupa minta nomernya.Ah, nomer. Sampai sekarang Eunha masih belum memiliki nomer ponsel Jungkook. Bagaimana cara memintanya?
***
Akhirnya mereka sampai di restoran. Mereka sudah memesan dan tinggal menunggu pesanannya diantar ke meja. Pikiran Eunha masih bergelut tentang bagaimana cara meminta nomer Jungkook.
"Jungkook-ssi," panggil Eunha malu-malu.
"Hm?" saut Jungkook yang lalu Jungkook langsung menoleh pada Eunha.
"Bisakah aku meminta—"
Ada panggilan masuk di ponsel Jungkook.
"Tunggu sebentar!" potong Jungkook memutuskan ucapan Eunha. Jungkook lalu mengangkat panggilannya.
"Ne, Umji-ah?"
Umji?! Siapa? Apa Jungkook sudah memiliki pacar?
"Sudah kok. Gantungan kuncinya lucu, makasih ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Shit, Bos!
Fiksi PenggemarBertemu dengan Jungkook sangat menyenangkan. Apalagi menjadi 'murid kecil' pria itu di tempat kerja membuat Eunha merasa beruntung. Jungkook adalah pria yang begitu perhatian, lembut, dan sopan. Eunha ingin Jungkook menjadi bosnya selamanya. Sementa...