three

421 67 5
                                    

Selamat membaca...

Yuqi menghirup udara dari balkon unit yang baru saja ia beli kemarin saat sampai di Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuqi menghirup udara dari balkon unit yang baru saja ia beli kemarin saat sampai di Seoul.

Kaki jenjangnya melangkah kembali kedalam kamar.

"Yumi, ayo bangun!"

Mendengar hal itu Yumi menutupi wajahnya dengan selimut, Yuqi terkekeh pelan melihat kelakuan sang putri. Ia tersenyum miris, mereka mirip sekali.

"Sayang, ayo bangun. Hari ini hari pertama Yumi disekolah baru lho."

Yuqi menatap gemas Yumi yang langsung duduk di ranjang mereka itu setelah mendengar sekolah baru.

"Mandi, oke? Bajunya sudah Mama siapkan. Mama tunggu dimeja makan, ya?" Ujar Yuqi.

Yuqi beranjak dari sana saat melihat sang putri mengacungkan jempolnya. Wanita muda itu kembali melanjutkan kegiatan memasaknya. Ia tak lupa menyiapkan bekal untuk anaknya itu.

Brak...

Yuqi mendengus saat mendengar hal itu. Keributan seperti itu memang sering terjadi. Tak lama setelah itu Yumi keluar dengan seragam sekolah barunya.

Anak itu mendekat kearah Yuqi, "Mama, Yumi nda bisa makai ini!" Kesalnya. Ditangan anak itu memang bertengger dasi.

Yuqi terkekeh geli melihat tingkah sang putri. "Ini namanya dasi, sayang."

"Dasi? Kenapa halus pakai dasi, Ma? Sekolah Yumi dulu nda pellu pakai dasi!" Sungut Yumi kesal, ia memperhatikan Yuqi yang sedang memakaikan dasi padanya.

"Kan, Yumi sudah pindah sekolah. Jadi Yumi harus terbiasa dengan semuanya, paham?" Ujar Yuqi lembut.

Ia bersyukur karena dulu menerima tawaran Irene untuk mengikutkan Yumi untuk les privat bahasa Korea bersama Chenle. Jadi ia tidak perlu takut jika Yumi akan kesulitan saat bergaul karena anak itu sudah menguasai bahasa Korea dengan fasih.

"Sarapan dulu. Habis itu kita akan berangkat ke sekolah baru Yumi, oke?"

"Othe, Mama! Sosis Yumi datang!"

"Othe, Mama! Sosis Yumi datang!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Daughter ; MarkqiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang