Tika ini,
Rasa kecewa datang mengulit diri,
Menemani hingga terasa sepi,
Mencengkam hingga ke sanubari,
Terasa titisan air membasahi.
Puncanya apa?
Terlampau menyayangi hingga tak sanggup melukai,
Terlampau mengharapkan hingga tak terasa bebanan,
Terlampau mengingini hingga tergantung tak bertali.
Terkadang aku terfikir,
Lalu mengasak soalan ini,
Hingga terlekat di minda dan hati,
Mengapa selalu begini?
Mengapa selalu mencintai?
Mengapa selalu tersakiti?
Mengapa selalu mempercayai?
Hingga sampai satu tahap,
Hatiku bagai secebis kertas kosong,
Tak bertulis,
Tak berwarna.
Kertas yang terbuang,
Lalu menanti apa masih ada peluang untuk dikutip kembali?
Aku semestinya bisa terbang membawa diri,
Mencari sesiapa yang sudi,
Namun ku masih disini,
Menanti; mengharap; menyayangi!
-28/09/2020-
-10.40 malam-
YOU ARE READING
S I L I H
PoesiaSedih ? Tulis lah Gembira ? Tulis lah Kecewa ? Tulis lah Marah ? Tulis lah Kerana dengan penulisan , boleh menggambarkan seribu satu perasaan. Silih , bertalam - talam . Tapi semua menjaga ") Start : 14 Ogos 2020 End : 8 December 2020
