O5

10 1 0
                                    

Clara terjatuh dipangkuan devano,karena devano menahan tangan clara untuk pergi.

"Mau kemana hm?"tanya devano.

"Lepasin ga"clara ingin memberontak lagi namun selalu ditahan devano.

"Muka lo lucu ya,sekarang kayak tomat haha"

Pipi clara memerah saat devano menangkapnya.

"Wkwkwk pipinya kenapa?"tanya devano yang melihat pipi clara yang memerah seperti tomat.

"Gatauu,lepasinn aaa!"clara memberontak lagi dan lagi namun ditahan devano kembali.

"Lepasin..lefandra devano andriano"kata clara sambil senyum seperti penyihir.g

"Ga mau,wlee"ejek devano terhadap clara.

"Ntar cewe lo marah bang,gw lagi yang salah"

"Gw aja ga punya cewe,gw cuman punya lo"

"Sekali lagi ngomong tampar nih?biduan lo kan banyak tuch.."lanjut clara dengan santai mengejek devano kembali.

"Gw ga punya biduan!"

"Tuhkan ngejek aja mau,pas diejek ga mau dasar manusia."clara memutar bola matanya sambil melihat mata manusia didepannya,maksudnya devano.

Mereka saling bertatapan namun saling diam diaman.

Astagfirullah..kamu ini berdosa banget:v

kamu ini berdosa banget:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/Ceklek.

Pintu tiba tiba terbuka,ternampak jelas muka jevano,fiona dan rajeno dan terkejut melihat keadaan devano dan clara.

"C-clara?"jevano melihat keduanya dengan matanya sendiri dia menggusal matanya,bagi dia ini mungkin mimpi.

"Bang lo kok ada disini?sama clara lagi."jevano memarahi abangnya dan memutar bola matanya saat melihat posisi dan keadaan abangnya.

"Ga turun tuh?"tanya fiona ke clara.

"E-eh."clara baru sadar sedari tadi dia hanya termenung melihat teman temannya.

"K-kalian salah paham,hehe"

"Ish!kak devano kan temen aku jadi salah paham,lepasin"bisik clara ditelinga devano,devano hanya melirik adiknya dengan mata sinis.

"Bang lepasin clara!"

"Klo gw ga mau gimana?kali ini gw yang harus dapet selama hidup lo terus yang dapet."

"Ekhh,kak devano lepasin perut clara sakit heh!"

"Bang lepasin!lo gimana si,egois banget."teriak jevano didepan abangnya.

Devano melepas clara dan langsung keluar dari apartemen jevano.

"Dasar,devano egois."

"Clara,ada yang sakit ga?dia apain lo?"

"Gapapa dia ga apa apain gw kok,maaf ya kalian salah paham."

"Yaudah gapapa lain kali kalo dia macem macem sama lo bilang gw ato lapor polisi ya?"

"Gapapa kok"

Fiona membantu clara berdiri dari duduknya.

"Mata lo sembab clar,lo abis nangiskan?"tanya fiona.

"Ga gw ga nangis cuman sembab bekas kemaren kali"

"Ini lebih sembab dari kemaren clar,dia pasti macem macem sama lo kan?bilang sama kita clara"

"Tadi tuh kak devano dateng marah marah gegara gw ga sekolah,gw orangnya sensitif kalo dibentak otomatis gw lawan hehe."

"Yang penting lo ga di apa apain dia kan?"tanya rajeno dengan muka khawatirnya saat tau sepupunya sehabis menangis.

"Gaaa"

"Coba senyum"suruh fiona.

Clara hanya menuruti kemauan sahabatnya itu dan senyum,fiona langsung memeluk clara baru beberapa kali ini fiona terus memeluk clara dalam seminggu.

"Syukurlah gw ga mau kehilangan sahabat gw lagi"lanjut fiona sambil memeluk sahabatnya,clara.

"Heeeh malah nostalgia lo,udah jan di inget banyak yang mau temenan sama sahabatan sama lo udah udah lupain"

"Iyakkk,nih gw bawa cemilan jevano ga boleh makan!lo dari kemaren ngehabisin makanan clara mulu!"

"Hmm,gw mauu fiona boleh ya,ya?"jevano merengek saat dia tak dibolehkan memakan cemilan yang dibeli sahabatnya.

"LO UDAH HABISIN KUE CLARA OKE!?"

"FIONAA!!JEVANO MAUU"rengek jevano yang sedari tadi ingin menangis.

"Gitu aja lo pen nangis jev"sahut clara

"Claraa gw minta yaa,dikit ajaa"pinta jevano ke clara.

"Ambil aja semuanya gw ga nafsu makan hari ini."kata clara sambil berjalan memasuki kamarnya.

"Yeyy clara bolehin,noh fiona clara bol-"

"Dia ga nafsu makan gegara lo tau ga,katanya dikulkas lo ada banyak kue mana?"

"Dihh,perhitungan banget au ah"lanjut jevano.

Rajeno yang melihat keduanya hanya menggeleng kepalanya dan malas berkata kata lagi.

"Gw jodohin juga kalian berdua ya,ga bise diem bener!"sahut rajeno yang sedari tadi hanya menyimak perkataan mereka.

"Ga mau,fiona pelit gw udah ada!"

Fiona dan rajeno hanya terdiam saat tau jevano memiliki orang yang dia cintai.

"Woe no,sejak kapan jevano punya cewe?perasaan dia ga pernah bilang deh"

"Lah mana saya tau,sayakan ikan"

"Ntar bener bener jadi ikan baru tau rasa lo ya"

"Ehhh,ga mau!"

"Pusing bet ni pala,gw minum obat aja kali ya?"omong clara sendiri dikamarnya dan memilih untuk meminum obat dan tidur.

"Pusing bet ni pala,gw minum obat aja kali ya?"omong clara sendiri dikamarnya dan memilih untuk meminum obat dan tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astagfirullah kamu ini berdosa bangett🌚

Jangan lupa vote,komen,dan follow author yakk!

Jangan lupa baca cerita/karya author yang lainnya^^

Follow @keisha_aqilah dan nnarvxy_

TERIMA KASIH SUDAH MENEKAN VOTE DAN FOLLOW AKUN AUTHOR!

Follow juga ig:@Keisha_050309 dan hyrnar_ atau @narra12_

He is mine. ft.taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang