Chapter 1

326 26 0
                                    

Selamat datang dikehidupan seorang Sana, gadis malang yang minggu depan sudah resmi berstatus menjadi istri orang. Di umurnya yang baru 18 tahun ini ia diminta oleh orang tuanya agar ia menyetujui perjodohannya dengan seorang pria yang sama sekali ia tidak kenal, bahkan melihat wajahpun tidak

Kenapa Sana mau?

Sebenarnya alasannya ia tidak ingin durhaka terhadap orang tuanya, tapi alasan lebih tepatnya ia mendengar jika seorang yang akan dijodohkan dengannya adalah pria yang lebih muda darinya. Sebenarnya Sana sangat ingin menolak namun ayahnya mengatakan jika ia menolak perjodohan ini ia akan dinikahkan dengan seorang berondong tua

Menurut Sana ini masih baik daripada ia harus menikah dengan om-om yang bergelimang harta,kejadian ini sudah banyak terjadi di daerah tersebut, seorang pria tua menikahi anak gadis karena nafsunya sedangkan si gadis hanya karena harta seorang pria tersebut

Sebenarnya tidak jauh beda dengan Sana namun sepertinya Sana jauh lebih baik

"Sana apa kau sudah siap?" teriak seorang wanita paruh baya sembari mengatur beberapa makanan dimeja makan, dia nampak sibuk dengan makanan itu

Tak lama gadis yang ia panggilpun datang lengkap dengan seragam sekolahnya, gadis itu langsung duduk dan mengambil makanan yang ia pilih namun ibunya menepis punggung tangannya ketika ia ingin mengambil sup sapi itu

"ibu kenapa?" tanyanya bingung

"jangan kau ambil yang sebelah sini, ibu menyiapkannya untuk orang penting" kata si ibu sambil terus mengemas makanan itu dengan hati-hati, benar-benar orang penting yang akan datang rupanya

Usai selesai makan, Sana langsung berangkat ke sekolah. Sebelumnya ia menunggu di halte, ya menunggu bus karena ayah Sana tidak akan sempat jika harus mengantar Sana ke sekolah, jika berjalan kaki mungkin satu jam kemudian Sana akan sampai di sekolah

Setelah sampai di sekolah dan duduk dengan rapi Sana kembali teringat kata ibunya, ibunya mengatakan bahwa makanan yang akan ia ambil tadi untuk orang penting betapa bodohnya Sana tidak menanyakan siapa orang penting itu tadi namun khayalan Sana terhentikan ketika ketua kelas mempersiapkan diri untuk menyapa guru yang masuk

Baru saja sampai rumah, belum mengganti seragamnya bahkan tasnya pun masih ia gendong Sana menghampiri ibunya yang sedang berada di ruangan jahitnya

"ibu aku ingin bertanya sesuatu padamu.."

"hm, katakan saja" ujar sang ibu sambil terus mengayunkan mesin penjahit sambil menggigit benang kecil yang ada dimulutnya

"siapa orang penting yang kau temui tadi?"

"oh, kau akan tau sendiri siapa mereka besok.."

"kenapa harus besok? Kenapa bukan sekarang saja bu aku sudah terlanjur penasaran"

"ibu sedang sibuk, mandilah lalu bantu ibu"

Seperti yang sudah dibicarakan tadi, Sana adalah anak yang penurut apa yang ibunya maupun ayahnya katakan ia pasti menurut

Kegiatan Sana sepulang sekolah ada membantu ibunya menjahit, ya ibu Sana adalah seorang penjahit yang sangat ramai akan pelanggan karena jahitan ibunya yang begitu rapi sehingga banyak yang menyukainya. Sana akan terus berada di ruangan penjahit sampai pukul 7 malam, setelah itu mereka sekeluarga akan makan malam lalu Sana akan mengerjakan tugas sekolah jika tidak ada tugas mungkin ia akan memainkan hpnya mungkin juga ia akan ke ruang jahitan membantu ibunya lagi sedangkan sang ayah, ia pulang begitu larut karena pekerjaan ayahnya adalah seorang taxi online yang berangkat sangat pagi dan pulang sangat larut

Malam ini mungkin Sana tidak membantu ibunya karena ia harus mengerjakan beberapa prnya, ibunya juga pasti akan mengerti karena selama pulang sekolah tadi Sana sudah membantunya dengan banyak kali ini biarkan Sana menikmati waktunya

Usai mengerjakan tugasnya Sana kemudian memainkan hpnya, seperti anak muda biasa Sana membuka applikasi instagram di hpnya ia kemudian menelusuri nama yang baru saja ia ketik dipapan pencaharian "marktuan__" ia adalah seorang pria yang satu sekolah bahkan satu angkatan dengan Sana, meski beda kelas namun Sana begitu mengenalinya, bukan hanya Sana bisa jadi seluruh warga sekolah mengenalinya bagaimana tidak ia adalah seorang ketua osis yang begitu mempesona

Meski terkenal sedikit brutal dan tegas namun masih banyak gadis-gadis yang mengejarnya bahkan menyatakan cintanya pada Mark namun Sana tidak masuk dalam golongan itu ia hanya mengagumi dalam diam

Hampir setiap Sana membuka instagram pasti ia akan mencari akun pria tersebut, apakah Sana sudah bisa di juliki the queen of stalker meski dalam instagramnya hanya ada beberapa fotonya namun entah kenapa Sana begitu betah menstalking akun pria tersebut

Sibuk menstalking akun pria tersebut tiba-tiba pikiran Sana langsung tertuju apa yang ibunya katakan tadi sore, ia akan bertemu orang penting ibunya besok entah besok pagi,siang,sore ataupun malam yang pasti ibunya mengatakan besok namun sepertinya bukan pagi karena Sana harus pergi sekolah

Young Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang