Oh My Ghost || JaemRen✓

08

"bagaimana cara kita mencari tau kenapa noona hantu dan bayi nya bisa meninggal?" Tanya Renjun.

Jaemin Renjun dan hantu wanita itu sedang di apartment Renjun. Mereka sedang berdiskusi, Jaemin dan Renjun sepakat untuk membantu hantu wanita itu.

"Apa Noona tidak mengingat apapun?" Tanya Renjun lagi.

"Aku tidak mengingat apapun. Bahkan nama sendiri pun aku tak ingat. Tapi akhir akhir ini sering muncul bayangan bayangan aneh" hantu wanita.

"Bayangan seperti apa?" Jaemin.

"Itu tidak terlalu jelas. Tapi yang aku lihat, aku di bawa oleh seorang pria dalam sebuah gedung. Pria itu menyeretku dengan aku yang menggendong bayiku." Hantu wanita.

"Apa Noona melihat wajah nya?" Renjun.

"Tidak! Pria itu fokus menatap ke depan. Dan setelah nya tiba tiba bayangan itu hilang" Noona.

"Setidaknya kita harus tau, gedung apa yang di datangi pria itu"

Mereka terdiam dalam pikiran nya masing masing. Saat sedang fokus tiba tiba bel pintu apartment Renjun berbunyi.

"Haechan!" Renjun.

Ternyata Haechan yang datang. Renjun mempersilahkan Haechan masuk.

"Arghhh!!!" Tiba tiba Haechan berteriak nyaring. Itu mengejutkan Jaemin dan Renjun.

"Ya Tuhan! Kamu mengagetkan ku! Kenapa?!" Renjun.

Tubuh Haechan begetar, itu menimbulkan kernyitan heran Jaemin dan Renjun.
"Re.. Renjun di-a bagaimana bisa disini?" Haechan menunjuk hantu wanita itu dengan gemetar.

Sementara ketiga nya terkejut karena Haechan dapat melihat hantu wanita itu.

Renjun langsung menghampiri Haechan.
"Kamu bisa melihat nya?!" Renjun.

Haechan mengangguk terpatah patah sambil menatap Renjun.
"Bagaimana bisa?" Renjun.

Lalu Haechan menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak tau, a-ku baru sekarang melihat hal seperti ini." Haechan

Renjun mendudukan Haechan di sofa, karena Haechan terlihat sangat ketakutan. Lalu Renjun buru ke dapur membawa minum untuk Haechan.

"Haechan tenang. Tarik napas pelan pelan" Haechan mengikuti arahan Renjun. Rasanya tadi tiba tiba ia berhenti bernapas.

"Hahh.. dia.. dia sudah mati Renjun! Aku melihat nya!!" Ujar Haechan tiba tiba.

Itu menimbulkan tanda tanya pada benak Jaemin dan Renjun termasuk hantu wanita itu.
"Iya. Dia memang sudah mati. Tapi bagaimana kamu bisa melihat nya?" Tanya Renjun.

"Kekasih ku seorang Polisi. Dia yang menangani kasus ini. Aku melihat nya dalam dokumen dokumen kekasih ku!" Haechan mengatakan dengan gemetar. Sungguh ia masih terkejut sekaligus takut.

..

"Haechan dimana kekasihmu?" Tanya Renjun serius.

"Ada. Biasanya di jam jam ini dia di kantor" jawab Haechan.

"Oke. Ayo ke kantor kekasihmu sekarang!" Renjun.

"Renjun sebentar" tahan Jaemin.

Renjun memandang Jaemin bingung.
"Kenapa?" Tanya Renjun.

"Sekarang masih jam kerja. Kita kesana saat makan siang oke!" Usul Jaemin.

Renjun mengangguk setuju.

Haechan menatap Jaemin dan Renjun bingung. Haechan bingung siapa orang yang sedari tadi mengobrol dengan nya. Apa dia suami Renjun, tapi Renjun bilang dia belum menikah.