PROLOG

9.5K 580 36
                                    

Adira Sasmita, Gadis pemecah teka-teki mistis yang sering kali membuat seseorang tak mengerti dengan sikapnya yang menurut mereka aneh, karna sering kali berbicara sendiri. belum lagi setiap harinya ia selalu membawa boneka kesayangannya kemanapun ia pergi.

Gadis ini memiliki kemampuan melihat apa yang belum tentu oranglain lihat. dari mulai masalalu seseorang, dan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tetapi bukan berarti seseorang yang memiliki indra ke-6/ indigo bisa melihat kematian. karna tidak ada yang tahu kapan kematian seseorang berlangsung kecuali sang pencipta.

Adira baru saja lulus kuliah beberapa bulan lalu, dan menempatkan diri sebagai penulis cerita horor yang beberapa sudah di terbitkan dalam bentuk novel.

"Desa ciputat?" Adira melihat beberapa artikel tentang desa ciputat yang menurutnya menarik untuk memecahkan misteri di dalamnya.

Konon katanya desa ciputat terkenal sebagai desa yang percaya dengan dukun sakti sekitaran daerah tersebut. mereka mempercayai ilmu hitam dapat membuat seseorang panjang umur. juga sihir-sihir semacam santet, dan lain sebagainya dapat memuaskan keinginan mereka dalam waktu cepat.

"ini lucu sih, masa mereka gak percaya takdir hidup dan mati seseorang? Dan mereka mempercayai kalau mereka itu bakalan kekal selama punya ilmu hitam?" Adira tertawa lirih. ini adalah desa ke 13 yang akan Adira singgahi.

"Dira aku takut kesana, disana pasti banyak tuyul, kuntilanak dan lain-lain. Mereka pasti gak suka keberadaan kita deh. Apalagi kalau mereka tau bahwa aku ini hantu yang lindungin kamu" Dia Lilly, boneka berhantu yang sejak usia Adira enam tahun sudah menemaninya .

Lilly adalah boneka hantu yang selalu membantu Adira, melindungi, bahkan mencegah makluk-makhluk gaib yang ingin berbuat jahat pada Adira.

Lilly tidak akan tumbuh menjadi hantu yang dewasa, ia tetap hantu anak kecil berusia tujuh tahun yang bersemayam di dalam benda mati berupa boneka. tetapi ia bisa menjadi hantu yang menyeramkan saat sedang marah.

"Ly, kita harus selesaiin misteri ini. Semakin banyak tumbal yang di korbankan, maka desa itu akan hancur" Kata Adira penuh keyakinan.

"Emangnya kamu gak takut Dir?"

"Kenapa harus takut? kan ada tuhan. Aku yakin kita bakalan pulang dengan selamat"

Lilly menciutkan bibirnya kesal. memang susah rasanya membuat Adira mengerti karna Gadis itu keras kepala luar biasa.

Adira menutup laptopnya rapat lalu kemudian menyimpannya dengan rapi. setelah itu ia akan segera tertidur pulas.

"JANGAN IKUT CAMPUR!!"

Suara itu menggema di telinga Adira. Seperti suara nenek tua yang menyeramkan. Bahkan Adira merasa bulu kuduk'nya berdiri merinding ngeri.

"Kamu kenapa dir?"

"Apa kamu gak denger sesuatu?"

"Aku gak denger. Memangnya kamu denger apa dir?"

"Enggak. Yaudah lanjut tidur lagi, oiya kita besok harus berangkat sekitar pagi buta. Aku udah kabarin Satya buat jemput aku nanti sebelum jam empat pagi"

"Siap bos! Ngomong-ngomong kapan nih kamu jadian sama abang tampan Hehehehe" Adira memutar bola matanya malas.

Masalahnya Adira ini sudah menganggap Satya teman terbaiknya sepanjang perjalanannya sampai saat ini. Ya meskipun Adira mencintai Satya tetapi baginya jika bersama Satya lebih dari sahabat itu tidak mungkin.

Adira merantau dari kota ke kota demi meyakini jati dirinya sendiri.
Tadinya Adira tidak menerima suatu hal yang menurutnya menakutkan, mengerikan, terutama saat pertama kali melihat sosok-sosok menyeramkan, Ia merasa risih di ikuti dan di gentayangi. Tetapi semakin hari Adira semakin mengerti, bahwa Tuhan memberikan kemampuan itu untuknya bukan tanpa alasan.

Kemampuan yang Tuhan beri untuk Adira berhasil menjadikan Adira seperti saat ini. Bahkan Adira mendapatkan banyak mendali berharga karna novel horor yang ia buat paling laris dan banyak di minati . Dari hasilnya menjadi penulis, Adira dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. karna gadis ini hidup tanpa keluarga dan kedua orangtuanya yang memang sudah tiada sejak lama.

Satya adalah Pria yang notabenya sahabat sejak Adira memasuki SMA yang sama dengannya. hanya Satya teman satu-satunya yang percaya bahwa Adira gadis yang bisa melihat hal tak kasat mata.

Dulu Adira sering kali di bully, di maki-maki oleh banyak murid di sekolah karna mereka menganggap Adira aneh, anak dukun dan tak terima dengan keadaan Adira yang menurut mereka pembawa kesialan.

Sering kali Satya memperlihatkan prilaku yang menurut Adira itu adalah gambaran rasa sayangnya terhadap Adira. Hanya saja Adira ingin agar Satya mendapatkan Gadis yang hidup normal tanpa gangguan makhluk halus seperti Adira.

Jadi mereka selama bertahun-tahun hanyalah sebatas sahabat. tidak lebih meskipun ingin lebih. Dan tidak di lebih-lebihkan meskipun prilaku keduanya menggambarkan lebih dari seorang sahabat.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SIHIR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang