Pagi harinya Adira bangun seperti biasanya. Meskipun sedang galau merana tapi ia tidak pernah melupakan rutinitasnya setiap hari.
Ia segera pergi ke kamar mandi untuk mandi.
Dan setelah mandi gadis itu bersiap-siap harus pergi ke laundry karna baju kotornya sudah menumpuk.
"Gue minta anter Gerry deh! Pasti dia mau kan dia juga masih liburan belum daftar kuliah"
Sepertinya Adira amnesia dengan kejadian semalam, jelas-jelas Gerry sedang marah padanya akibat perkataannya. Tapi Adira seolah lupa dengan hal itu.
P
Gerry lo dimana?
anter yuk
Ke laundry hehe
Mau kan?
Jemput yaKarna tak juga ada respon chat dari Gerry, gadis itu baru ingat soal kejadian semalam.
"Pantes aja dia gak bales-bales. Kenapa gue bisa lupa sih kalau dia lagi marah? Abis tu bocah kan kalau marah biasanya sebentar aja. Kenapa malah lama?"
Adira menelfon Geryy, namun tak juga ada respon.
Bahkan Adira melirik kembali ke Whatsapp dan rupanya Gerry hanya membaca pesan chatnya.
Gue minta maaf ger
Gue bener-bener gak sengaja
Maafin gue ya?Gerry: Sorry baru bangun.
Anter ke laundry yuk?
Gerry: Mls. Sendiri aja
Yaudah deh terserah kalau lo emang gak mau anterin gue. seenggaknya
Maafin gue soal semalem, maaf ya?Gerry: Gak perlu minta maaf.
Kenapa? Kan gue salah. Lo kecewa kan?
Gerry: Enggak. Sans aja
Karna Adira kesal dengan jawaban Gerry yang sepertinya tak berniat membalas pesan chatnya. Gadis itu segera menelfon Gerry, sebelum Gerry tidur kembali nantinya------sebab itu sudah menjadi kebiasaannya, ia bangun di pagi hari lalu tidur kembali.
"Apaan?" Ketusnya
"Jahat banget sih jawabnya? Gue cuman mau minta maaf. Jangan jauhin gue ya?"
"GUA UDAH BILANG KAN? GAK PERLU MINTA MAAF! CK. LU GANGGU TAU GAK PAGI-PAGI"
"Lo kasar banget sih? Hiks----hiksss"
Adira menutup telfonnya. Gadis itu menangis sejadi-jadinya.
Hanya karna Gerry menjawab dengan nada tinggi, gadis itu sudah ambyar tak karuan.
"Adira kalau kamu menangis terus nanti airmatamu habis. terus kalau habis kamu minta sama aku? Enak saja!"
"HUAAAA LILLY, GERRY JAHAT BANGET HIKS...HIKSS"
"Kamu yang jahat. semalam kamu mengatakan hal yang menyakitinya. Sampai-sampai kamu bilang sampai kapanpun kamu tidak akan mau padanya? Ya jelas itu menyakitinya. Terutama kamu mengatakan muak"
"Tapikan itu karna aku lagi emosi aja Ly harusnya dia ngerti dong?"
Lilly hanya acuh saja dan menghilang. Ia benar-benar kesal pada Adira, menurutnya yang labil itu Adira bukan Gerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIHIR ✓
Horror#1 in serem [01/11/2020] #2 in indrakeenam [17/11/2020] #3 in cintabedaagama [19/11/2020] #6 in konyol [19/11/2020] #2 in adira [01/12/2020] #1 in satya [04/12/2020] #1 in gerry [04/12/2020] #5 in Indigo [19/02/2021] #3 in Ghost [24/02/2021] Sihir...