Bab 7

332 58 0
                                    

"Eonni masak apa? Baunya harum sekali sampai membangunkanku" ucap Kyungsoo

Kyungsoo menjumpai Xiumin begitu ia menengokkan kepalanya mencari arah sumber suara yang tadi menginterupsinya. Aroma masakan Xiumin benar-benar memenuhi ruangan itu.

"Nasi goreng kimchi. Tidak ada apa-apa di kulkasmu" keluh Xiumin

"Aku jarang masak" jawab Kyungsoo singkat

"Ish kau ini. Sin~" Xiumin tidak melanjutkan ucapannya begitu mendengar suara pintu apartemen terbuka.

"YAK?! Kenapa kalian mengabaikan panggilanku. Aku sudah menghubungi kalian berdua berulang kali"

Orang yang baru saja masuk itu adalah Chen. Dia memang tau password apartemen Kyungsoo. Baru juga masuk, suara cemprengnya sudah memenuhi kamar apartemen tersebut.

"Aku baru bangun" jawab Kyungsoo ketus

"Aku memasak" jawab Xiumin ikutan ketus

"Yash?! Kalian sama saja" kesal Chen

"Berisik oppa!" Kesal Kyungsoo

"Sini. Duduk dan sarapan bersama" ajak Xiumin

"Eoh? Kau yang masak? Wah sudah lama aku tidak merasakan masakanmu, kecuali menu restoranmu" ucap Chen berbinar

"Aku buat susu untuk kalian. Aku buat tiga untuk kita. Kyung, ini" ucap Xiumin. Pertama yang ia berikan tentu saja Kyungsoo. Namun belum sampai tangan Kyungsoo menggapainya. Chen sudah merebutnya lebih dulu.

"Kyungsoo tidak bisa mengonsumsi susu" ucap Chen sambil merebut gelas susu Kyungsoo

"Eoh? Jinjja? Mian. Aku tak tau. Tapi kenapa di dapurmu ada susu?" Tanya Xiumin menatap Kyungsoo heran

Kyungsoo mengarahkan dagunya ke Chen acuh. Tangannya sibuk memainkan ponselnya. Chen yang ditunjuk pun hanya cengingisan.

"Hehehe. Kyungsoo yang terbaik! Dia membeli susu untuk berjaga saat aku disini. Jadi, yah begitulah" jelas Chen

"Kau ini kebiasaan. Kalau bertamu selalu saja minta yang lebih" omel Xiumin

"Yak! Yak! Kenapa kau makan duluan eoh?! Kau lebih muda harusnya menunggu yang lebih tua memulai lebih dulu. Dasar anak ini!" Ucap Chen kesal setelah melihat Kyungsoo menyendokkan nasi ke mulutnya. Kyungsoo yang ditegur pun menggendikkan bahunya acuh.

"Sudah. Ayo makan. Kalian harus bersiap untuk jadwal Kyungsoo bukan?" Ucap Xiumin menengahi

.
.
.

"Oppa antarkan Xiumin eonni saja. Lagipula aku hanya ke tempat latihan saja" ucap Kyungsoo

"Tidak-tidak. Itu terlalu berbahaya jika kau sendiri. Kau tidak boleh berkendara sendiri" ucap Chen tidak setuju

"Aku bisa pulang sendiri Kyungsoo. Chen benar, kau tidak tau apa yang akan kau jumpai nanti. Bagaimana jika ada sasaeng atau antis yang menyerangmu?" Ucap Xiumin khawatir

"Baiklah kalau begitu eonni ikut saja denganku. Nanti setelah aku sampai di tempat latihan Chen oppa baru mengantar eonni. Eonni juga tidak tau apa yang akan terjadi nanti kan?" Ucap Kyungsoo balik menyerang

"Baiklah-baiklah" ucap Xiumin pasrah

.
.
.

"Eoh?! Chen hyung?" Kai berucap keras. Memanggil seseorang yang ia kenal. Mereka kebetulan bertemu di basemen khusus yang hanya boleh dimasuki oleh pegawai, artis, jajaran pemimpin SM. Kai yang melihat Chen tengah berdebat pun memilih mendekat

"Tidak. Ayo aku antar dulu"

"Ini sudah di gedung oppa. Aku hanya perlu naik lift dan sampai di sana. Jangan berlebihan"

PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang