Partner

Bab 8

Libur yang tadinya hanya satu hari full, kini merambat sampai hari ketiga. Entah apa yang sebenarnya terjadi. Pihak Kyungsoo meminta izin untuk membatalkan latihan selama dua hari setelah hari liburnya. Tak tau alasan apa sebenernya. Kalau jadwal syuting atau cf kenapa mendadak sekali? Mungkin itu yang dirasakan oleh SKY. Ketiganya tengah berada di studio musik milik Chanyeol. Tidak jadi latihan bersama pelatih, membuat mereka memilih untuk menghabiskan waktu di studio itu.

"Apa besok kita masih libur lagi?" Tanya Kai membuka suara

"Tak tau. Pelatih belum memberi kabar" jawab Chanyeol

"Sebenarnya ada apa? Kenapa mendadak sekali membatalkannya? Bahkan sampai berhari-hari" kesal Sehun

"Aku juga tak tau"

.
.

Sehun, Kai, dan Chanyeol sudah berada di ruang latihan. Semalam mereka mendapat kabar kalau hari ini latihan akan kembali dimulai. Namun, latihan yang harusnya sudah dimulai dari satu jam yang lalu kini masih diam-diam saja. Pelatih memang sudah tiba, tapi Kyungsoo dan Chen belum juga datang. Hingga dua jam setelah waktu seharusnya latihan dimulai, Kyungsoo datang. Tidak hanya bersama Chen. Dibelakangnya masih ada satu orang lagi yang tidak mereka kenali.

"Maaf kami terlambat. Ada sedikit masalah tadi. Kami benar-benar meminta maaf" ucap Chen merasa bersalah. Kyungsoo ikut menundukkan badan 90°. Mungkin dia sadar kalau semuanya juga karenanya.

"Akhirnya tiba juga. Kami sampai lumutan disini" ucap pelatih dance 1.

"Ngomong-ngomong siapa dia?" Tanya salah satu pelatih vokal

"Ah, perkenalkan. Namaku Jeno. Mulai hari ini aku akan bekerja untuk menjadi bodyguard sekaligus asisten manager untuk nona Kyungsoo" ucap Jeno memperkenalkan diri.

"Baiklah langsung mulai saja ya. Kita awali dengan dance dulu baru nanti vokal. Kita pemanasan dulu. Silahkan menempatkan diri" ucap pelatih dance 2

"Kau mengubah potongan rambutmu?" Tanya Kai begitu dia baris bersebelahan dengan Kyungsoo

"Hmm" jawab Kyungsoo dengan gumaman.

"Maaf kalau lancang. Tapi kau semakin manis dengan poni depanmu" ucap Kai tulus

"Hmm" Kyungsoo kembali menjawab dengan gumaman

"Ngomong-ngomong tumben kau tidak melepas kacamatamu? Biasanya kan kalau latihan dance kau akan melepasnya" ucap Kai penasaran.

Tapi Kyungsoo tidak menjawab. Pandangannya masih senantiasa kedepan. Menatap pelatih yang memimpin pemanasan

"Ck!" Decakan kecil Kai lontarkan

Selama latihan, entah hanya perasaan Kai saja atau gimana. Kyungsoo terlihat menghindari tatapannya. Bukan hanya dirinya, tapi Sehun dan Chanyeol juga. Dan entah hanya kebetulan atau memang disengaja, Kai merasa Chen serta si bodyguard baru itu turut membantunya. Ada saja yang mereka lalukan agar merebut perhatian Kyungsoo.

.
.
.

Malam sudah sangat larut, namun mereka masih belum meninggalkan ruang latihan. Mereka bahkan melewatkan makan malam. Mengejar target karena kemarin sempat libur yang tidak seharusnya. Mungkin pikiran mereka mirip-mirip seperti itu.

"Progres kita sedikit melambat karena kemarin itu. Jadi kalian harus bekerja lebih ekstra untuk mengejarnya" ucap pelatih dance

"Maaf jika ini terlalu keras. Tapi itu sudah konsekuensinya" tambah pelatih vokal

"Maafkan kami" ucap Chen dan Kyungsoo bersamaan. Mereka sadar jika itu juga karena mereka. Terutamanya Kyungsoo. Libur itu ada karena Kyungsoo memintanya.

"Bagaimana jika beberapa malam kedepan kita tinggal disini? Kami tidak ada jadwal diluar jadi mungkin bisa sedikit menghemat waktu. Kita bisa meminjam ruangan disini untuk tidur bukan" tawar Chanyeol

"Begitu? Boleh saja. Lagipula izin disini tidak susah untuk kalian. Tapi bagaimana dengan yang lain? Kalian setuju" tanya pelatih dance pada yang lainnya

"Kyungsoo, apa kau ada jadwal beberapa hari kedepan" tanya sang pelatih vokal

"Tidak ada untuk empat hari kedepan" jawab Kyungsoo

"Bagaimana yang lain?" Tanya pelatih dance. Semuanya mengangguk setuju. Dan mereka memutuskan untuk tinggal malam itu juga. Pelatih dance beserta kedua manager dari pihak Kyungsoo dan SKY bergerak keluar ruangan. Mencari tempat beserta izinnya.

"Sambil menunggu mereka, kita bisa lanjutkan sesi vokalnya dulu" ucap pelatih vokal

.
.
.

"Tidak-tidak. Kenapa dia dapat kamar pribadi sedangkan kami harus saling berbagi?" Protes Chanyeol

"Dia perempuan Chanyeol. Dia tidak mungkin tidur dengan kita juga disini" jawab manager SKY jengah

"Tapi itu tidak adil" sungut Chanyeol

"Lalu apa maumu?" ucap Kyungsoo datar. Dia sudah kesal. Tubuhnya sudah capek dan dia hanya ingin segera istirahat. Tapi bukannya istirahat malah perdebatan tak berguna ini yang ia dapatkan.

"Kami juga harus dapat ruang pribadi"

"Ruangannya terbatas Chanyeol. Kita hanya dapat izin ini saja" jawab manager

"Kalau begitu, dia harusnya juga tidur disini. Bersama kita" jawab Chanyeol cepat

"Oke. Aku tidur disini. Kau bisa tidur dikamar itu kalau mau" putus Kyungsoo cepat

"Jangan gila! Kau wanita Kyungsoo sedangkan kami semua laki-laki. Pelatih yang perempuan sudah pulang semua" ucap Chen menolak

"Hanya tidur. Apa masalahnya?" Tanya Kyungsoo datar

"Dia benar. Hanya tidur. Jangan pilih kasih hanya karena dia perempuan" ucap Chanyeol sengit

"Kau yakin?" Tanya Chen ragu

"Hmm. Aku sudah lelah dan ingin tidur" jawab Kyungsoo pelan. Kepalanya dia putar-putar sedikit untuk meregangkan otot lehernya.

"Baiklah. Tapi Kyungsoo akan tidur diujung dan aku serta Jeno yang disebelahnya" putus Chen pada akhirnya

"Oke. Kita bagi tugas. Ada yang menyingkirkan barang-barang dan ada yang menggelar kasurnya" ucap pelatih dance 1

"Toilet dibuka semua jadi kalian bisa pakai yang manapun untuk mandi" tambahnya

"Mandilah dulu nona. Kau terlihat lelah" ucap Jeno

"Sudah kubilang jangan panggil aku nona" ucap Kyungsoo menatap Jeno tajam. Yang ditatap hanya menyengir. Kata-kata Jeno tadi nyatanya tidak terjadi. Kyungsoo tetap bersikukuh ikut membantu menyiapkan.

"Oppa, kalian mau mandi juga kan?" Tanya Kyungsoo pada Chen dan Jeno

"Ya" jawab mereka bersamaan

"Ayo pakai yang di lantai lain saja. Disini biar untuk mereka" usul Kyungsoo

"Bukankah kau ingin segera tidur? Kenapa harus ke lantai lain kalau disini ada" tanya Chen

"Hanya menghormati mereka. Aku yang termuda disini jadi sudah sepantasnya kan. Kalau kalian tidak mau ya sudah. Aku pergi sendiri saja" ucap Kyungsoo

"Kami ikut" jawab Chen dan Jeno bersamaan.

SKY yang melihat Chen dan Jeno berlari pelan mengejar Kyungsoo yang sudah keluar duluan menatap heran

"Mereka akan mandi bersama? Kenapa harus bersama-sama keluarnya?" Tanya Sehun heran

"Jangan-jangan mereka mau mandi bersama" tebak Kai

"Ei. Tidak mungkin. Jangan mengumbar fitnah. Sana mandi. Mereka bilang akan pakai lantai atas jadi di lantai ini kosong semua. Sana cepat mandi" perintah manager SKY.

To be continued
Jangan lupa tinggalkan jejak
Mian typo bertebaran
Annyeong!!!!