Pertemuan kembali

484 84 1
                                        

Di waktu produktif membuat jalanan nampak lenggang. Para manusia yang masih berusia produktif sedang sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Di salah satu ruangan di gedung SM berkumpullah beberapa orang. Mereka adalah SKY serta sang manager. Keempatnya sedang menunggu seseorang, siapa lagi kalau bukan Kyungsoo

"Maaf menunggu lama. Aku baru selesai menemui sajangnim tadi" ucap Kyungsoo begitu ia masuk ke ruangan itu.

"Tak apa. Kami juga baru tiba. Ah, siapa disebelahmu?" Tanya sang manager SKY

"Managermu?" Tebak Sehun

"Ne. Perkenalkan di~" ucapan Kyungsoo terpotong begitu seseorang yang tadi berdiri di sebelahnya menyela

"Perkenalkan namaku Kim Jongdae. Kalian bisa memanggilku Chen. Aku manager Kyungsoo yang baru" ucap orang itu memperkenalkan diri tak lupa dengan senyumannya. Senyum yang menawan dan menenangkan darinya membuat yang melihat seakan-akan lupa segalanya dan terfokus padanya.

"Ahh. Begitu. Silahkan duduk. Kita mulai pembicaraannya" ucap manager SKY

"Kyungsoo sudah cerita padaku tentang tawaran kalian. Terimakasih sudah menawarkan Kyungsoo tawaran bagus. Tapi karena Kyungsoo masih baru dan dia bahkan belum sempat debut, jadi harus menunggu setelah Kyungsoo debut lebih dulu. Itupun jika kalian masih mau menunggu" jelas Jongdae memulai

"Ya, aku sudah mendengar itu. Kudengar Kyungsoo akan debut dengan lagu buatannya sendiri. Benarkah itu?" Tanya manager SKY

"Bukan buatanku sepenuhnya. Kebetulan aku pernah mencoba menulis dan perusahaan menyetujui untuk menjadikannya sebuah lagu dengan beberapa tambahan oleh komposer" jelas Kyungsoo

"Kau bisa langsung terjun ke pembuatannya bahkan untuk lagu pertamamu. Itu sangat bagus" puji Chanyeol

"Aku tidak tau kalau kau pandai menyanyi. Ku pikir kau akan debut sebagai salah satu member girlgroup dan lebih ke dance karena kau dikenal pandai menari. Tak kusangka kau malah akan debut sebagai solois. Bahkan tanpa dance sedikitpun" ucap Kai

"Terimakasih sudah memperhatikan saya. Bisa kita fokuskan kelanjutan tawaran itu saja?" ucap Kyungsoo dingin

"Jangan begitu, dia sunbae mu" bisik Jongdae ke Kyungsoo

"Tak apa. Kami sudah menduganya. Tidak mengejutkan jika dia begitu" ucap manager menenangkan

"Menduganya? Kalian sudah saling kenal sebelumnya?" Tanya Chen bingung

"Tidak juga. Kurasa Kyungsoo tidak menceritakan semuanya. Pertemuan pertama kami tidak berlangsung baik" ucap manager

"Ah begitu" ucap Chen paham

"Bisa kita fokus saja" ucap Kyungsoo kesal. Dia sudah menahannya sejak tadi. Dan tampaknya sudah overload sekarang.

"Baiklah-baiklah. Kita lanjutkan" ucap manager SKY

.
.

"Terimakasih untuk hari ini. Kita bicarakan lagi lain kali. Tidak perlu sungkan menghubungi jika anda perlu bantuan. Menjadi manager untuk pertama kali mungkin sedikit sulit. Kami permisi" ucap manager SKY

Kini tinggallah Kyungsoo dan managernya, Chen. Mereka masih senantiasa duduk disana.

"Dae oppa? Apa menurutmu projek ini akan berakhir dengan baik?" Tanya Kyungsoo pelan. Wajahnya tidak sedingin tadi.

"Jangan khawatir. Bakatmu ada disini. Fokus saja ya?" Ucap Chen halus

"Aku takut oppa. Bagaimana jika hasilnya tidak baik? Bagaimana jika orang-orang justru tidak menyukaiku?" Tanya Kyungsoo cemas

"Eeiii.... Tenang saja. Percaya pada dirimu sendiri. Kau itu cantik, pintar, jago dance suaramu sangat bagus. Tidak ada yang kurang darimu. Ehmm, mungkin ada sedikit. Kau terlalu dingin" ucap Chen pelan, takut-takut menyinggung perasaan Kyungsoo

Kyungsoo menunduk. Dia juga sadar jika sikapnya yang dingin itu mungkin sedikit tidak bagus. Dia sudah berusaha untuk tidak dingin dan selalu berhasil menjadi orang ramah kecuali pada SKY serta managernya. Entahlah Kyungsoo juga tak paham alasanya apa. Tapi setiap ia melihat mereka, maka yang terlintas adalah pertemuan pertama mereka dan itu yang akhirnya membuatnya kembali bersikap dingin.

"Kau bisa. Aku ada disini menemanimu. Aku tidak berjanji tapi aku akan berusaha untuk selalu ada disampingmu" ucap Chen tulus. Tangannya menggenggam dan meremat pelan tangan kanan Kyungsoo diatas meja

"Terimakasih. Aku beruntung Dae oppa yang menjadi managerku" ucap Kyungsoo penuh syukur.

"Aku juga beruntung menjadi managermu. Kau orang yang cukup mandiri, jika itu orang manja aku pastikan aku tak akan kuat. Tapi, jika kau ingin bermanja sesekali tak apa. Aku akan menerimanya. Baiklah sekarang kita harus ke studio rekaman. Kita makan siang dulu ya. Aku punya rekomendasi restoran untukmu. Kajja" ajak Chen.

.
.
.

Hari ini tepat dua hari setelah Kyungsoo debut. Debutnya bisa dibilang sangat sukses. Meski bukan menjadi artis dengan penjualan album terbanyak tapi sebagai newbie dia sungguh menakjubkan. Lagu utama yang dia buat dengan judul 'That's okay' berhasil memenangkan banyak daesang. Tak hanya di korea, bahkan di beberapa negara dia juga mendapat peringkat bagus. Menjadi trending di berbagai negara. Suara yang halus serta lembut dan pembawaan tubuh yang anggun mampu menghipnotis siapapun pendengarnya.

Dua hari kedepan. Setelah dua hari dimana albumnya diluncurkan. Kyungsoo mengadakan mini fansign. Kyungsoo memasuki tempatnya dengan pelan. Keanggunan dan pembawaanya yang tenang mampu memikat. Belum lagi wajah cantik nan imut serta suara merdunya. Senyumnya yang tipis tapi menawan. Ah, sungguh sempurna.

"Ini bukan mini fansign namanya" gumam Kyungsoo sebelum acara dimulai. Didepannya sudah berdiri ribuan orang.

"Kau benar. Staff bahkan harus menambahkan kuota karena overload. Semangat ya! Jangan lupa senyummu" ucap Chen menyemangati. Senyumannya mampu menular ke arah Kyungsoo yang melihatnya

"Huum" jawab Kyungsoo semangat. Tak lupa senyum manisnya. Oouhh, hati-hati kawan-kawan, kalian bisa meleleh jika melihatnya.

Satu persatu fans mengantri meminta tanda tangannya. Baru seperempatnya, Kyungsoo sudah pegal dan tidak tahan untuk tidak mengeluh.

"Dae oppa. Tanganku pegal sekali. Rasanya seperti mau copot" keluh Kyungsoo

"Break dulu ya 2 menit. Sapa para penggemar selagi aku memijit tanganmu" ucap Chen. Meski dia bilang tidak terlalu suka dengan orang manja, entak kenapa itu sedikit pengecualian untuk Kyungsoo. Nyatanya, Chen justru menyukai jika Kyungsoo manja karena menurutnya itu sangat imut. Lagi pula Kyungsoo hanya manja disaat tertentu saja. Lainnya, Kyungsoo adalah orang yang mandiri.

"Terimakasih oppa" ucap Kyungsoo.

Kyungsoo pun menyapa para fans sesuai arahan Chen. Tak hanya senyum, sesekali Kyungsoo akan membungkuk sedikit jika melihat orang yang mungkin menurutnya lebih dua darinya.

"Aku suka kesopananmu. Fighting!" Ucap Chen sambil merapikan rambut Kyungsoo. Hal ini sontak mengundang kehebohan disana

"Wah,,, mereka manis sekali"

"Agh. Mereka terlihat bukan seperti artis dan maanger"

"Aku juga ingin punya pasangan seperti itu"

"Managernya manis sekali. Aku juga mau menjadi pacarnya"

.

"Kau mengundang kehebohan oppa" ucap Kyungsoo

"Biarkan saja" jawab Chen

.
.
.

Acara fansign sudah hampir selesai. Tinggal dua orang terakhir. Tepat setelah orang terkahir ada di depan Kyungsoo dan bersiap untuk pergi. Entah mengapa suasana menjadi heboh. Teriakan-teriakan dari para fans menggelegar.

"Ada apa?" Tanya Kyungsoo bingung

"Lihat itu?" Ucap Chen meminta Kyungsoo menoleh ke arah kirinya

"HAH?!"














To be continued
Mian typo bertebaran
Jangan lupa tinggalkan jejak
Annyeong!!!

PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang