3. Pulang Sekolah

236 171 87
                                    

HAII SEMUAANYAA!!🤗

PART 3 KALI INI SECARA KESELURUHAN AKU REVISI TOTALL YAA!!

HAPPY READINGG 💌💌💌

Pulang sekolah menunjukkan pukul 15.15 semua murid sudah bertebaran ke arah parkiran untuk pulang. Ada yang pulang sendiri, ada yang pulang bersama teman dan sahabatnya, dan ada juga yang pulang bersama pacar.

Kali ini Salsa tidak pulang bersama Satria karena Satria beralasan dia ada kerja kelompok. Di depan sekolah SMA Nusa Bangsa ada halte yang biasa untuk penungguan BRT. Tidak, Salsa tidak akan naik BRT dikarenakan dia akan pusing dan mual saat naik BRT.

Kini Salsa sedang berkutik dengan handphone nya itu untuk memesan ojek online.

Di lain tempat terlihat Putra yang sudah keluar dari parkiran karena parkiran tersebut sudah sepi. Ketika ingin keluar gerbang Putra melihat Salsa seperti sedang menunggu jemputan.

Tanpa berpikir panjang Putra pun mengunjungi gadis itu. "Sal?" panggilnya.

"Iya? Eh? Kak Putra?" kaget Salsa.

"Lo ngga pulang?" tanya Putra. Karena suasana sekolah sudah sepi dan hanya ada beberapa siswa yang masih di sekolah dikarenakan ekstrakurikuler yang harus mereka ikuti.

"Belum. Lagi mau mesen ojek online nih Kak, Lo sendiri kenapa belum balik?" tanya balik Salsa.

"Parkiran baru sepi jadi ya gue baru ambil ni motor dari parkiran," jelas Putra.

"Oh gitu," kata Salsa sambil mengangguk pelan.

"Lo udah pesen ojeknya?" tanya Putra.

"Belum lah Kak, kan Lo ngajak ngobrol gue tadi jadi ya belum pesen," ujar Salsa.

"Mau bareng?" tawar Putra tiba-tiba.

Salsa membelalakan matanya kaget. Kenapa tiba tiba Kak Putra menawarkan pulang bareng coba?

"Ga usah deh Kak, gue takut ngrepotin Lo lagi sumpah!" tolak Salsa yang merasa tidak enakan itu.

"Ngga ngrepotin, kan gue yang mau," jelas Putra.

Salsa justru terdiam mendengar penjelasan itu dari mulut Putra.

"Lo takut pacar Lo bakal marah?" tanya Putra.

"Kak Putra tau gue punya pacar?" guman Salsa.

"Kalau bakal ada kesalahpahaman nantinya bakal gue lurusin." Putra meyakinkan Salsa.

"Emangnya rumah kita searah?" tanya Salsa.

Putra menggeleng. "Siapa tau searah,"

"Yaudah deh, ayo Kak,"

"Serius mau?" tanya Putra lagi.

Salsa mengangguk. Lalu menaiki motor Putra.

***

Di perjalanan Salsa seperti melihat Satria yg sedang duduk dengan wanita dengan seragam yg sama seperti Satria dipenjual kaki lima yang jual nasi goreng dekat sekolah.

"Kak berhenti bentar deh," kata Salsa.

Putra langsung menghentikan motornya itu tanpa menanyakan apa alasannya terlebih dahulu.

"Lo liat cewek sama cowok yang make seragam kayak kita itu ga Kak di seberang?" tanya Salsa.

"Siapa? orang yg makan di pinggir jalan itu?" tanya Putra balik.

"Iya Kak, itu kayak Satria," ucap Salsa lirih.

"Mungkin orang yang mirip aja sama pacar Lo itu. Katanya dia lagi kerkom kan?"

"Iya sih Kak, tapi ya udah deh mungkin emang mirip aja."

"Lo cuman kepikiran dia aja Sal, jadinya ya gitu deh," kata Putra.

"Yaudah Kak kita lanjut aja,"

"Rumah Lo di mana?" tanya Putra yang lupa menanyakan alamat rumah Salsa itu.

"Eh iya lupa ngasih tau gue! Rumah gue di perumahan fatmawati Kak," jawab Salsa.

"Loh?"

"Kok 'loh' Kak? Kenapa? Kejauhan ya?" tanya Salsa panik.

"Ngga bukan gitu. Gue kaget aja karena kita beneran searah!" Penjelasan yg diberikan Putra itu sontak mendapatkan pukulan dari Salsa. Dia sudah berpikir apabila rumahnya itu kejauhan. Dasar Kak Putra!

"Bahkan kita satu perumahan Sal,"

"HAH?!"

***

Orang yang dilihat oleh Salsa tadi betulan Satria. Satria bersama Bianca sedang makan nasi goreng bersama selepas pulang sekolah tadi.

"Makasih Satria," kata Bianca.

"Pulang yuk, Bi?" ajak Satria.

"Buru-buru banget?"

"Gua bilang ke Salsa ada kerkom sama Aldo tapi malah jalan berdua sama Lo. Jadi kita barus balik sekarang," jelas Satria.

Dasar brengsek.

***

Semua hal yang terjadi pada hari pertama Putra sekolah hari ini seperti bukan hal yg kebetulan saja. Semuanya itu rasanya terlalu cepat dalam satu hari. Bagaimana bisa tiba-tiba Putra dan Salsa menjadi dekat karena pertemuannya di lobi sekolah lalu dilanjut dengan kejadian kantin dan terakhir adalah pulang bersama.

Di perjalanan pulang Putra berpikir, apabila benar pria yang tadi Salsa tunjuk adalah Satria, brengsek sekali pacar Salsa itu.

Di kamarnya itu Putra membuka aplikasi Instagram dan mencari username Salsa. Ketika Putra menemukan Instagram Salsa itu dia melihat banyak sekali foto-foto Salsa dan Satria selama pacaran. Ketika melihat perawakan Satria dari foto tersebut, Putra semakin yakin orang yang dilihat Salsa itu benar Satria.

THANK YOUU YANG UDAH NYEMPETIN MEMBACA KEMBALI KISAH SALSA DAN PUTRA. SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN PART KALI INI🤩

BUAT YG MAUU DEKETAN SAMAA AKUU BISAA LANGSING KE SOSMED AKUU YAA🥰🥰 JANGAN SUNGKAN UNTUK DM AKUU WALAUPUN HANYA SEKEDAR SAY HELLO SEKALIPUNN😋👋🏻

SEE YOU IN THE NEXT PART LOVEE💌💌💌

Instagram: sslaanrr & coretanliaa
Twitter: chendyyliivv
Telegram: coretanliaa16

Pertemuan (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang