11. Izin

106 82 10
                                    

HALO SEMUANYA!! 🤗🤗👋🏻👋🏻👋🏻

KALIAN APA KABAR HARI INI?? SEMOGA SELALU KABAR BAIK YAA

SELAMAT MEMBACAA 🌷‼️

VOTE AND COMMENT YAPP 🌟✨

Ikhlasin aja karena ga setiap dua bisa jadi satu, kadang kita di pertemuin sama orang cuman buat saling kenal dan saling jaga saja.

-Satria Hyades Pratama

Sekitar pukul 18.45 ada yang bertamu lagi ke rumah kediaman Salsa. Sepertinya itu Kinan, karena Aldo sore tadi memberitahunya apabila temannya itu kemungkinan akann berkunjung malam hari.

"Halo, ada kok. Masuk dulu,"

"Sal temen Lo," seru Jessica.

"Sal? Kok bisa sih?" tanya Kinan tiba-tiba.

"Duduk dulu elah, udah dijatuhi pertanyaan aja gue," protes Salsa.

"Lagian Lo bikin orang khawatir sih. Nih buah, di makan jangan buat pajangan dapur Lo."

"Wah makasih cintaku, jadi ngrepotin deh."

"Jawab pertanyaan gue tadi dong, Sal?" kepo Kinan lagi.

"Lah iya, Lo juga belum cerita tentang itu," kata Jessica menimbali.

Ngomong-ngomong mengenai permasalahan tadi, kemungkinan Kak Putra lebih tahu-menahu tentang ini lebih jelasnya. Salsa hanya mengingat apa yang terjadi sebelum dirinya tak sadarkan diri. Tapi Putra sudah pulang lebih dahulu karena permintaan Salsa. Dia merasa sudah terlalu sore untuk tetap di rumahnya, walaupun jarak rumah mereka hanya 3 rumah saja.

"Lo besok kamis berangkat?" tanya Kinan.

"Belum tau deh."

"Jangan sih kata gue, masih pucet muka Lo," kata Kinan.

"Oh ya, Sal, gue ga bisa lama-lama karena dapet titipan dari bokap buat beli sesuatu tadi. Sorryy yaahhh," lanjut Kinan.

"Iya gapapa, makasih banyak ya, Nan." 

"Maaf juga buat di sekolah tadi, harusnya gue ikut Lo ke kamar mandi," lirih Kinan.

"Jangan minta maaf atas sesuatu yang ga pernah lo perbuat. Gue gapapa, makasih ya Kinan sekali lagi."

Kinan mengangguk lalu berpamitan kembali dan pulang. Saat ini tinggal Jessica yang masih tetap di sini. Salsa sudah memintanya untuk pulang saja karena keadaannya yang sudah lumayan membaik, tapi Jessica adalah Jessica, dia punya banyak alasan untuk menolak.

"Udah, ntar aja, sekalian pamitan sama tante Dania," kata Jessica sedemikian rupa.

"Nanti Lo dimarahin bokap, gue ga ikut-ikut an ya."

"Gue udah kirim foto kalau emang di rumah Lo, aman kok. Apalagi Lo tau, bokap gue malah bisa jadi nyuruh gue nginep aja kalau gue mau."

"Idaman banget emang Om Agung tuh," celetuk Salsa yang langsung mendapat pelototan dari Jessica.

"JANGAN NAKSIR BOKAP GUE JUGA LAH SAL,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang