Segitiga (hiatus)

PART 01

PART 01

VOTE DULU YA GAIS ♡

KRIINGGGG!!!

Semua Siswa Siswi SMA pelita langsung berhamburan. Ada yang menuju ke kantin, perpustakaan, lapangan, dll. Yang membuat koridor menjadi sempit. Begitulah keadaan jika bel istirahat berbunyi.

Termasuk tiga orang cewek yang sedang merapikan buku mereka ke dalam tas agar bisa segera menuju kantin sekolah.

"Syil, cepetan! Ntar kita gak kebagian tempat duduk," omel Syifa, teman sebangku Syila.

Syila menatap ke arah Syifa lalu melanjutkan aktivitasnya. "Iya iya sabar."

"Emang yah lo itu dari dulu lamban banget," cela Nicky yang tidak sengaja mendengar percakapan Syila dan Syifa.

Raina langsung menarik tangan Syila menuju kantin agar Syila tidak meladeni ucapan Nicky barusan. "Udah syil, gak usah di ladenin. Kantin yuk!"

Syila menghela nafasnya kasar. Sangat lelah menghadapi Nicky yang selalu mencari perkara dengannya.

Syila Putri Anggara. Anak kelas XI IPA 1, Berparas cantik dengan otak cerdas. Namun dia bukan termaksud most wanted girl di sekolahnya, karna tidak banyak yang mengenali dirinya.

Syifa Lauren. Memiliki paras imut bin ucol menurutnya sendiri. Sama seperti Syila, Syifa juga anak kelas XI IPA 1. Namun berbeda dengan Raina Clarissa. Raina adalah anak kelas IX IPS 3, yang memiliki otak lumayan dan berparas cantik.

***

"kalian mau mesen apa? Biar gue yang mesenin." Raina menatap kedua sahabatnya setelah mereka sampai di salah satu kursi kantin.

"Bakso aja," ujar Syila.

"Lo Syif?" tanya Raina tidak sabar. Karna ia sangat mengenal sifat Syila ketika anak itu ingin memilih menu. Lama!

"Mmm samain aja deh," jawab Syila.

"Yaudah gue pesenin dulu." Raina pun langsung pergi menuju warung Bu Marni untuk memesan makanan.

Setelah menunggu beberapa menit, Raina datang membawa tiga mangkok bakso dan tiga botol le mineral berukuran sedang.

"Makas—" ucapan Syila terpotong saat melihat gerombolan anak lelaki dengan baju di luar celana, rambut acak acakan, dan tidak memakai dasi.

"ya ampun Nicky ganteng banget."

"Suami suami gue datang."

"Gilang fix lo sukak sama gue!"

"Ihh Rivan tambah ganteng aja deh."

"Reyhan jadian yuk!"

Kira kira begitulah teriakan teriakan histeris kaum hawa kepada Nicky dkk saat mereka baru masuk ke daerah kantin.

Yaps. Nicky Keano Athaya, Kerap disapa Nicky. Si ketua basket yang Memiliki wajah tampan, mampu membuat kaum hawa menjerit histeris saat melihat wajahnya. Si tukang onar yang tidak jarang bermasalah di sekolah.

Di samping kiri Nicky ada Rivan Arsenio. Si youtuber gaming yang berparas tampan dan berkulit putih. Hoby bermain game, makan, dan tidur.

Sedangkan di samping kanan Nicky ada Gilang Pratama. Si anggota osis namun dilihat dari kelakuannya sama sekali tidak mencerminkan sifat osis. Berwajah tampan sehingga banyak cewek cewek yang tertarik padanya. Ohh ya satu lagi! Jangan lupakan bahwa dia adalah Playboy cap badak di SMA Pelita.

Terakhir ada Reyhan Samuel. Sama seperti temannya yang lain, dia juga berwajah tampan, bahkan bisa membuat kaum hawa insekyur karna wajahnya yang mulus. Mempunyai banyak uang yang tak jarang selalu ia pamerkan. Dia adalah bendahara kelas, temannya berfikir jika dia menjadi bendahara, mungkin dia akan berbaik hati untuk menyumbangkan uangnya kedalam uang kas.

Syila hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar. Sampai saat ini Syila masih heran, mengapa Nicky banyak di gemari oleh para kaum hawa. Ganteng sih, tapi akhlaq nya naudzubillah!

"Hai Raina cantik," sapa Rivan ketika melihat Raina makan bakso di salah satu meja kantin.

Raina tidak menggubris cowo gila yang memanggil namanya itu.

"Ya ampun kok abang yang ganteng ini di kacangin sih." Rivan sedikit memonyongkan bibirnya tampak cemberut.

"Lo ngerasa ganteng Van?" tanya Reyhan.

"Iyalah! Kan emang gue ganteng. Melebihi kegantengannya Iqbal Ramadhan!"

"Mual gue dengernya," cetus Gilang dengan tangan yang di penuhi coklat Silverqueen.

"Eh syila," ucap Nicky pura pura terkejut saat melihat Syila. "Gue duduk sini boleh?" tanya Nicky pada Syila, tidak memperdulikan teman temannya yang sedang membahas ke tampanan Iqbal Ramadhan.

Syila memutar bola matanya malas."Kenapa harus disini? Sana masih banyak tempat kosong."

"Kan gue udah bilang, gue suka gangguin lo. Siapa tau pas lo makan gue bisa ngagetin lo trus bakso lo jatoh ke lantai," jawab Nicky santai tanpa beban.

"Ga ada! Lo ga boleh duduk disini!" tukas Raina. Bukannya tidak mau jika Nicky duduk dengannya, namun ia hanya menghindari Revan.

"Sombong banget sih" gumam Nicky yang sudah beranjak dari meja Syila dkk untuk mencari meja yang masih kosong.

"Sombongan mana gue atau Reyhan?!" teriak Raina yang tak terima jika dirinya di katakan sombong oleh Nicky barusan.

"Udah yah, diem. Syifa yang comel mau bikin tiktok," sela Syifa yang sudah meletakkan handphonenya di depan wajahnya dengan bantuan tempat tissue.

"Tiktok mulu hidup lo," cela Raina.

"Daripada lo? Ngestalk akun instagram cogan mulu tapi cuma bisa dijadiin halu semata," balas Syifa sengit. Memang apasalahnya main tiktok?

Syila yang tak ingin mendengar peetengkaran dua manusia di depannya ini langsung meminta izin untuk ke toilet yang di angguki oleh Raina. Jangan tanya syifa, dia tengah asik bermain tiktok saat ini.

Saat melewati koridor dan hendak berbelok kiri, Syifa terjatuh ke lantai yang membuat pantatnya berciuman dengan benda dingin itu.

Dia menabrak seorang lelaki yang muncul dari arah kiri dan ingin berbelok melawan arah dengan Syila hingga membuat keduanya bertabrakan. Namun hanya Syila lah yang terjatuh ke lantai, lelaki itu tetap berdiri kokoh sekan tak ada apa apa yang menabraknya tadi.

"Kamu kalo jalan lia—"

****

Gimana? Seru gak? Hehe.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYS!!

Maaf kalo ada typo.

Ini cerita pertama author, jadi maaf kalo alur ceritanya membosankan dan banyak susunan kalimat yang berantakan.

Salam, author yang comel ♡