PART 04
Vote dulu!
Kriinggg!!!
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa keluar ruangan dan berjalan di koridor untuk menuju kantin. Namun ada pemandangan yang membuat mereka salfok.
Terik matahari yang begitu panas membuat pelipis kedua manusia yang berdiri di tengah lapangan sambil hormat pada tiang bendera berkeringat.
Semua orang memandang keduanya. Heran, mengapa mereka dihukum?
Sedangkan yang di pandang hanya terus hormat dan sesekali harus menahan malu karna diliati banyak orang.
"Baru kali ini gue ketahuan lompat pagar," ucap Nicky sambil mengelap pelipisnya.
Syila hanya diam tak menggubris ocehan Nicky sedari tadi.
"Semuanya gara gara lo tau gak!"
"Loh, kok jadi aku," bingung Syila.
"Coba kalo lo langsung turun, gak usah pake drama takut sama ke tinggian, pasti kita udah masuk kelas dari tadi."
"Aku emang takut ketinggian!"
"Mana tadi rasanya kayak kepergok mesum di belakang sekolah lagi," gerutu Nicky pelan, namun mampu di dengar oleh Syila. "Emang tuh si Budi asal nuduh."
"Budi siapa?"
"Bu Diana."
Syila hanya ber o ria, ingin tertawa namun ia tahan. "Kamu sih jadi cowo lembek banget, padahal aku kan ringan."
"Whatt?! Lo ngelindur? Badan seberat dugong dibilang ringan?"
Syila hanya mendengus kesal mendengar ucapan Nicky. "Siapa suruh ngajak aku lompat dinding?"
"Udah di tolongin malah marah marah."
"Tau gini mending aku bersihin toilet aja."
"Nasi udah jadi bubur," tukas Nicky. "Dan sekarang buburnya lagi di panasin buat di makan ntar siang," sambungnya yang tak nyambung.
Raina yang melihat kedua manusia yang bertengkar bak tom and jerry pun langsung menghampiri beserta Rivan dan Gilang yang berada di sampingnya.
"Lo berdua kerjanya ribut mulu," ucap Raina yang baru datang.
"Nih temen lo nyari ribut mulu," balas Nicky seenak jidat.
Gilang menghela nafas. "Untung tadi gue gak ikut ke warung bang Jago dulu, jadi gak telat."
Ya, memang Gilang tak ikut terlambat tadi. Di antara mereka ber empat, hanya Gilang yang jarang bolos. Otaknya pun bisa dibilang pintar. Dia sekelas dengan Syila dan Syifa yaitu kelas IPA 1 sedangkan ketiga temannya serta Raina berada di kelas IPS 3.
"Oh iya, lo liat Syifa gak?" tanya Raina. Tadi Rivan mengajak Raina untuk masuk melalui lubang yang sengaja di buat oleh anak anak nakal yang sering terlambat dan bolos. Makanya mereka tak ketahuan guru.
Namun Nicky malah membawa Syila untuk melompat dinding, berniat untuk menjoroki (mendorong) Syila agar jatuh dari atas dinding namun niatnya ia urungkan. Emang not have akhlaq!
"Syifa bolos sama Reyhan," jawab Syila.
"Hah?!" Raina, Gilang, dan Rivan kaget.
"Wahh kalo gue laporin ke tante Freya kayaknya bagus nih," ucap Raina. Tukang ngadu!
"Ihh jangan Rai! Kasian Syifa."
"Iyadeh, candaa."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga (hiatus)
Teen FictionApa yang terjadi jika kakak beradik menyukai wanita yang sama? "Gue suka sama Syila!" "Gue juga suka sama Syila!" **** Syila Putri Anggara. Seorang wanita biasa namun tak sadar jika dirinya kini disukai oleh kakak beradik yang dijuluki Most Wanted B...