Chapter 11

1.2K 113 24
                                    

Akhirnya kita lanjut lg nih...
Mumpung Mae lg mode on

Thank buat yg uda kasih vote sm coment sebelumnya 🤗🤗🤗

Selamat membaca 😊

         Visual Ae di episode 6 malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Visual Ae di episode 6 malam ini...

*
*
*
*
*

Normal Pov 🖤❤️

Hari ini hari terakhir kegiatan di kampus, karna lusa sudah memasuki liburan semester. Rencana liburan yg sudah tersusun rapih akhirnya gatot... Alias gagal total, gimana jadi liburan kalau antara Saint dan Perth sedang perang dingin.

Hubungan mereka berdua jadi dingin... Sedingin gunung es, sahabat2 mereka pun menyadari akan hal itu tapi mereka tidak dapat berbuat apa2. Mereka pun tidak mau terlalu ikut campur karna takut akan mempengaruhi hubungan dengan kekasih mereka masing2, baik Pond dan Mark mereka tak memihak Perth walaupun mereka adalah sahabat dekat Perth... Begitu jg dengan Gun dan Sammy mereka tidak memihak Saint.
Mereka berinisiatif biarlah waktu yg akan menjawabnya. Mereka berharap antara Perth dan Saint akan menyadari kalau cinta mereka lebih besar dari pada ego mereka berdua.

Saint Pov ❤️🖤

Ku putuskan liburan semester ini akan ku habiskan di kampung halaman ku, sudah lama aku tak pulang ke rumah... Aku rindu Mae ku. Sore ini aku sibuk packing untuk keberangkatan ku besok pagi. Gun dan Sammy pun membantu ku berkemas.

" Berapa lama kau di Trat Saint? " tanya Sammy

" Belum tau... Mungkin sampai liburan ini selesai " jawab ku sambil merapihkan barang bawaan ku yg terakhir.

" Selama itu Saint? " tanya Gun

" Memangnya kenapa... Jangan bilang kalau kalian akan merindukan ku " jawab ku sambil tertawa.

" Tentu saja kami akan merindukan mu... Sekarang pun aku sudah sangat merindukan mu " jawab Sammy sambil memeluk ku.

" Kau belum mau menceritakan pada kami Saint? " Gun bertanya pada ku

" Cerita apa? " jawab ku pura2 tak tau walaupun aku tau apa yg di maksud dengan perkataan Gun.

" Cerita pada kami tentang pembicaraan terakhir antara kau dan Perth "

" Tak ada yg perlu di bicarakan lg Gun... Semua sudah berakhir. Aku ingin melupakan semuanya " tak terasa air mata ku menetes saat ku mengucapkan itu semua.

Mereka berdua memeluk ku sangat erat.

" Tak apa kalau kau belum siap untuk cerita " kata Sammy

" Kami akan selalu ada untuk mu Saint... Kapan pun dan di mana pun " timpal Gun

" Terima kasih karna selalu ada untuk ku... Kalian memang sahabat terbaik ku " Ku peluk mereka berdua dan mereka pun tersenyum pada ku.

Sepeninggalan Gun dan Sammy dari apartemen ku, ku putuskan untuk beristirahat untuk persiapan keberangkatan ku besok. Tapi sepanjang malam mata ku tak bisa ku pejamkan, flash back itu selalu muncul lagi dalam pikiran ku. Kejadian di kamar ini dua minggu yg lalu, saat Perth membuka semua tabir hubungan kami.

I hate u but I love u ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang