Chapter 15

1.9K 111 18
                                    

Perth Pov 🖤❤️

Saat ku buka mata ku, yg kulihat hanyalah sosok yg indah... Ya dialah Saint. Kekasih cantik ku yg masih tertidur di pelukan ku.
Akhirnya kami kembali bersama setelah beberapa minggu kami berpisah karna kebodohan ku.

Aku menyadari arti dirinya bagi ku, tak akan ku lepas lagi cintanya dari ku.
Dendam masa lalu yg hampir menghancurkan cinta kami berdua... Aku benar2 tidak sanggup kalau harus kehilangannya lagi.

" Bunny... Sayang, bangun na " di tepuk2 nya pipi chubby itu agar sang empunya pipi segera bangun.

" Enngghh... " hanya suara itu yg terdengar tapi Saint masih asik dengan tidurnya.

" Oii... Kau tak mau bangun hah...bagaimana dengan ini " ucap Perth sambil mendekatkan wajahnya

Cuupp...

" Pp... Perth... Apa yg kau lakukan " Saint pun bangkit dari tidurnya ketika ia merasakan bibir Perth mendarat di bibirnya.

" Morning kiss bunny... Hahaha " jawab Perth sambil tertawa karna melihat Saint yg masih setengah mengantuk terlihat sangat lucu baginya.

" Cukup Perth... Jangan mengoda ku terus " cicit Saint

" Kau tak membalas morning kiss ku bunny " tanya Perth

" Kau kan sudah lakukan... Kenapa aku harus melakukannya juga " jawab Saint sambil mempoutkan bibirnya

" Itu kan dari aku... Dari mu belum " Perth pun mendekati wajah kekasih imutnya lebih dekat lagi hingga tiada jarak memisahkan antara wajah mereka.

" Isshh.. dasar mesum " cicit Saint sambil mendorong dada Perth agar menjauh darinya.

" Ayolah... Bunny " rengek Perth

" Baiklah... Dasar tuan mesum " Saint pun mendekatkan bibirnya untuk memberikan morning kiss kepada kekasihnya.

Cuupp...

Satu kecupan singkat mendarat di bibir Perth, tapi bukanlah Perth namanya kalau tidak bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan. Di raihnya tengkuk Saint untuk mendapatkan ciuman yg lebih dalam.

" Mmmhhh... Pp... Perth " desahan keluar dari bibir Saint.

Di ciumnya bibir manis itu lebih dalam lagi, hanya suara desahan dan lengkuhan yg terdengar di tengah aktifitas pagi itu.
Ciuman yg bermula hanya kecupan singkat seketika berubah menjadi ciuman yg mengairahkan. Mereka baru berhenti setelah merasakan kekurangan pasukan udara.

" Hhaah... Hhaahh.. Cukup Perth, kau membuat ku kehabisan napas " Saint pun melepaskan ciuman dari bibir kekasihnya.

" Maaf bunny... Aku selalu tak bisa menahannya saat bersama mu " ucap Perth

" Kau memang selalu begitu Perth " cicit Saint

" Hahaha... Benarkah? " tanya Perth mengoda bunny nya.

" Berhenti mengoda ku lagi Perth " sahut Saint sambil melayangkan satu bantal ke tubuh Perth

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

Tok... Tok... Tok...

Perth pun bergegas membukakan pintu untuk melihat siapa yg datang.

Ckleek...

" Lama sekali buka pintunya... Sedang apa sih kalian? " tanya Pond ketika masuk kedalam sambil celingak celinguk mencari keberadaan Saint.

" Shiaaa...Pond, kenapa harus mengetuk... Kau kan bisa membukanya sendiri " sahut Perth sewot

I hate u but I love u ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang