"Apasi Drey? B aja kali."
Julyana Amanda Clayton.
.
.
."Eh btw, Abang gue mana yah. Dari tadi kok nggak keliatan?"
"Juna lagi ke toilet bentar Key." Jawab July sambil celingak-celinguk seperti ada sesuatu yang tengah dicarinya.
Memang sebelum keluar dari ruang bioskop tadi, Juna mengatakan ingin pergi ke toilet sebentar kepada July, dan menyuruh mereka semua untuk tidak menunggunya di depan ruangan tersebut.
Setelah itu Kesya hanya membulatkan mulutnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ekheem, izinnya cuma sama July doang, Adeknya nggak." Audrey yang di samping Kesya tiba-tiba bersuara.
"Apasi Drey? B aja kali."
Selang beberapa saat, July menghentikan langkahnya dengan wajah yang berbinar. Sedangkan Rey, sadar akan ketiadaan adiknya itu, dia refleks ikut berhenti dan menoleh ke belakang.
"Lo ngapain Dek berdiri di situ?" Mendengar suara Rey, membuat ketiga orang yang masih asyik berjalan sontak berhenti dan ikut menoleh menatap July.
"Gue mau mau beli itu Bang." July menunjuk ke arah tempat yang membuat langkahnya terhenti tadi.
Otomatis Rey mengikuti arah tunjukkan adiknya tersebut dan nampaklah sebuah gerai yang menyediakan berbagai jenis ice cream.
Alhasil laki-laki tersebut membulatkan mulutnya membentuk huruf O tanda mengerti. "Mau Abang temenin?"
July menggeleng. "Nggak usah Bang. Gue bisa sendiri, kalian duluan aja!"
"Okelah kalo gitu." Rey menganggukkan kepalanya. "Tapi jangan lama-lama ya Dek. Lo harus cepat nyusul kita, biar cepetan makan juga. Karena gue nggak mau lo sampai nahan lapar kelamaan!"
Seketika July berpose hormat. "Siap Bang!"
Rey tersenyum melihat tingkah adiknya itu dan kemudian membalikkan badannya. Dia kembali melangkah mendekati tiga orang yang sedari tadi hanya melihat interaksi mereka berdua.
"Loh, kok bidadari unch unch ditinggalin sih?"
"Mau beli ice cream dulu katanya, jadi kita disuruh sama Adek gue buat duluan aja."
"Yaudah ayo. Tunggu apa lagi? Sesuai kehendak bidadari unch unch, kita duluan." Seru Aby antusias dan terlebih dahulu melangkah meninggalkan Rey, Keysa dan Audrey.
"Sialan tu anak." Rey menggelengkan kepalanya. "Yuk Key, Drey cepetan. Kita nyusul Aby." Dia pun melangkah dan diikuti oleh kedua gadis tersebut.
*****
Setelah memesan ice cream yang diinginkannya, July duduk di salah satu bangku yang ada di gerai tersebut.
Sembari menunggu pesanannya, July menyibukkan dirinya dengan memainkan ponselnya sampai beberapa menit. Sehingga gadis itu tidak menyadari dengan adanya kehadiran seseorang yang duduk di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 'Rese' Brother [Completed] ✔️
Teen FictionCover by : @Lady_Pen54 [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Update setiap hari Selasa, jadi tungguin aja ya update an cerita ini pada hari tersebut😍 Cerita ini mengisahkan tentang kakak beradik blasteran Jerman-Indonesia yang umur keduanya hanya terpaut...