[1/10]

11.9K 1.5K 99
                                    

Saat itu ...

♡♡♡

Ting tong!

Bel rumah keluarga Akaashi berbunyi. Keiji yang tengah membaca buku di ruang tengah mengerutkan keningnya. Ia melirik jam dinding di sebelah kanan atas.

"Sekarang jam sepuluh malam ... siapa orang yang berkunjung malam-malam begini?"

Meski begitu, Keiji tetap berjalan menuju pintu rumahnya. Ia membuka pintunya perlahan lalu bertanya dengan wajah dan nada datar khasnya.

"Ya? Ada ap—"

Bruk!

Belum sempat berbicara, orang tersebut sudah lebih dulu memeluknya. Keiji terkejut? Sangat.

Ia membelalakkan matanya.

Orang itu, dengan lancangnya berkunjung malam-malam begini, ditambah memeluknya pula?!

"Tunggu—" Keiji mendorong pelan tubuhnya. Tentu saja, sebab jika dilihat orang tersebut adalah perempuan yang mengenakan masker dan membawa koper besar. "Siapa kau?"

Orang di depannya mengenakan masker. Wajar saja Keiji tak tahu.

"Oh, kau melupakanku? Itu tak sopan sekali Kei. Padahal akhirnya Nee-sanmu ini pulang,"

Suara tersebut.

Keiji mengenalnya. Sangat. Suara yang ia rindukan selama satu tahun terakhir.

"Jangan bilang ... "

Orang di hadapannya kini membuka masker dan kacamatanya. Memperlihatkan wajahnya yang sebelas dua belas dengan Keiji. Ia mengukir senyum lebar.

"Sudah cukup bermain-mainnya. Aku pulang, Kei,"

Keiji tak merespon. Ia benar-benar bingung. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Memeluknya? Menangis? Atau apa?

Seakan paham, gadis tersebut memeluk Keiji. Erat, sangat erat seolah takut kehilangan. Kepalanya ia sandarkan di dada bidang sang lelaki.

Keiji terdiam sejenak sebelum akhirnya ia membalas pelukannya.

"Maaf, setelah kelulusan aku pergi begitu saja. Aku juga tidak menghubungimu," ujarnya lirih.

"Hm ... okaerinasai, (Name)-nee,"

Omake

"(Name)-nee,"

"Hm?"

"Mengapa kau berbicara seakan ada hal buruk? Padahal kau hanya pergi untuk main dan ponselmu hilang. Mengapa tidak ada kabar setelah membeli ponsel baru?"

"Hehe,"

"Jangan bilang kau lupa nomor ponselku?"

"I-itu ... Kei tahukan, biar kelihatan keren dimata pembaca. Dan tolong jangan rusak image dewasaku!"

... dia pulang larut malam setelah satu tahun pergi meninggalkanku.

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! akaashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang