[9/10]

6.3K 1.1K 184
                                    

Jujur ...

♡♡♡

(Name) menggigit bibir bawahnya. Ia menenggadah. Menatap Keiji yang menatapnya datar. Raut wajahnya nampak begitu terluka. Kacau dengan air yang mengalir membentuk sungai pada pipi.

"Tapi Kei!!"

"Sudahlah, kau juga tahu kan kalau kita saudara?"

(Name) menggeleng kencang. Semakin lama, air yang mengalir dari mata semakin banyak.

Kei bergeming.

"Tapi aku mencintaimu ... "

Kei menurunkan bahunya. Keningnya ikut mengerut dengan tatapan sendu.

"Tapi kau tahu kalau kita tidak bisa bersama ... "

Kei menatap manik sang kakak. Ia mengulas senyuman sendu.

"Aku minta maaf (Name)—"

"HEY HEY HEYYY!!! AKAAASSHEEEE, (NAMEEE) SEDANG APAAA KALIANNN??!!!!"

"..."

"..."

"CUTT!!"

(Name) dan Keiji dengan kompak memasang wajah datar.

Anak kelas dua—yang memegang gulungan naskah, kini menghampiri Koutaro.

"Haishh, Bokuto-senpai! Senpai sedang apa sih di sini?!"

Koutao memasang wajah polos.

"Habisnya aku lihat kalian sedang seru-seruan!! Masa aku tidak diajak?!"

Koutaro memanyunkan bibirnya. (Name) kini mengambil sehelai tisu. Mengelap pipinya yang basah, ia menghampidi Koutaro.

"Mana ada seru-seruan,"

Koutaro menoleh dengan wajah bingung.

"Lah, terus ini apa?"

"Kita lagi bikin tugas,"

"Tugas? Tugas apa?"

"Bikin film pendek,"

"..."

"..."

"Hah?"

Omake•

"Ngomong-ngomong, judul filmnya apa?"

"'Gebetanku Adalah Kembaranku',"

"..."

"..."

"APA-APAAN ITU?!"

"IYA ANJIR, APAAN ITU?!"

"Itu judul yang tepat untuk menggambarkan semua series Twins ... "

"Eung, oghey ... impressive,"

"Awalnya aku juga tidak setuju ... tapi mau bagaimana lagi, hah ... "

...  aku lelah dengan semua kebodohan ini.

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! akaashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang