[4/10]

8.6K 1.3K 102
                                    

Dia sangat panik ...

♡♡♡

Berlari di sepanjang koridor, bahkan sumpah serapah dan teguran dihiraukan. Sungguh terlihat bukan dirinya yang selalu bersikap dewasa, kini menjadi panik setengah mati.

Berhenti di depan sebuah ruangan, dia membuka pintunya. Tapi nihil, pintunya tak terbuka. Berkali-kali ia mencoba, ia pun gagal berulang kali.

Hingga akhirnga dia sadar. Bahwa pintunya—

Srak!

—digeser.

♡♡♡

"Astaga Kei! Apa yang terjadi padamu? Aku sangat khawatir saat mendengar kau masuk UKS,"

Keiji yang sedang berbaring di atas ranjang UKS kini menoleh.

"(Name)-nee, aku baik-baik saja. Aku hanya terkilir—"

"Terkilir? Astaga, dimana?!" 

(Name) dengan segera duduk di bibir ranjang dan  memeriksa Keiji. Lelaki itu menghela napas berat.

"(Name)-nee, aku baik-baik saja," ujarnya lebih lembut. Keiji meraih kedua pundak (Name), lalu membuatnya menghadap Keiji dengan halus. "Maaf membuatmu khawatir,"

Tanpa aba-aba ataupun peringatan, gadis itu segera menerjang Keiji. Pelukan pada sang lelaki dieratkan. Gadis itu menghela napas lega.

"Syukurlah. Aku takut ... kau kenapa-napa,"

Keiji mengulas senyum tipis lalu balas merengkuh si gadis.

"Maaf membuatmu khawatir, (Name)-nee,"

Omake

"(N-name)-nee?"

"..."

"Astaga dia ketiduran. Kami-sama, aku kesemutan,"

... mendengarku terluka.

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! akaashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang