𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! akaashi

[8/10]

Dia tidak sadar ...

♡♡♡

"Kei, kau sudah siap?"

(Name) mengecek kembali penampilannya. Dirasa sudah cukup rapi, ia mengambil tas sekolah.

"Sudah, (Name)-nee,"

Mengangguk, keduanya kini memakai sepatu.

"Okaa-san sudah berangkat ya?"

"Iya. Apalagi kemarin saat pulang ada kejadian aneh,"

"Saat aku menumpahkan soda, lalu Okaa-san datang? Kemudian ia bertanya, dan yang menjawabnya bukan kita. Ya, aku ingat, (Name)-nee,"

"Pfft, sudahlah. Jangan diingat-ingat lagi!!"

♡♡♡

Memasuki gerbang sekolah, dua gadis yang sekiranya kelas satu menghampiri si kembar Akaashi.

"Onee-sa— bukan. Maksudku, Akaashi-senpai!!!"

Keiji dan (Name) berhenti bersamaan. Saling melempar pandangan, gadis bermarga Akaashi itu menggeleng tak paham. Mengulas senyum khas, ia menoleh ke arah dua kouhainya.

"Akaashi yang mana hm? Ada dua Akaashi di sini,"

"..."

"Kok tidak dijawab—"

Imajiner kepulan asap yang keluar dari kepala dua gadis itu terlihat. Wajah keduanya memerah.

"A-aku disapa Akaashi-senpai, kyaaa~"

"..."

Dan secara tiba-tiba, kedua anak kelas satu itu berlalu. Keiji mendengus lalu membuang wajah.

"Eh? Kok mereka—"

"Oh? Ane-san!!"

"Whoahh, Akaashi-senpai!!!"

"(Name)-san!!"

"(Name)-senpai~"

"(Name)-chan!!!"

"KYAAAA, (NAME) ONEE-SANN!!!"

"..."

Gadis itu trsenyum kaku.

"Apa maksudnya ini?"

•Omake•

"(Name)-nee, kau tak sadar ya?"

"Hm? Apanya?"

"Kau itu terkenal,"

"Masa sih?! Aku kan baru pindah kemarin,"

"Asal kau tahu kalau mereka bahkan membuat fanclubnya ... "

... kalau dia itu sebenarnya terkenal.