Fate Sword Impact

Perjalanan ke Kota Mondstast

Sudah hampir 3 bulan berlalu. Saat itu ketika aku terbangun dari tidur, tubuhku mengalami kaku dan keletihan. Aku tidak tahu berapa lama aku tidur dan aku merasa aku sudah tertidur selama ribuan tahun.

Sekali lagi, aku mendapati diriku terbangun di tempat yang tidak aku kenal. Aku mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumya namun aku tidak bisa dan kepalaku terasa sakit seperti besi panas yang dicelupkan kedalamnya.

Ingatanku berantakan saat itu. Semua ingatan Emiya berada dalam kepalaku, namun tidak seperti sebelumnya, dimana aku dapat menyusun memoringatan dari setiap versi Shirou seperti layaknya perpustakaan. Saat itu aku semua ingatannya bercampur aduk seperti seseorang yang merubuhkan seluruh lemari buku didalam perpustakaan.

Sungguh, itu sangat membingungkan. Perasaan dimana kamu memiliki ingatan dirimu namun nyatanya itu bukan ingatan dirimu yang sebenarnya membuatku sakit kepala. Aku harap aku tidak akan mengalami hal itu lagi.

Karena dibutuhkan hampir SEBULAN PENUH untuk menyusun kembali beberapa ingatan dan memilah mana yang merupakan milikku dan milik diriku yang lain. Jika saja ingatan pertama yang muncul saat itu bukankah tentang adik perempuanku Miyu, maka mungkin saja aku akan menganggap diriku adalah Shirou Emiya yang bertemu dengan raja Arthur. Uggr..sungguh menakutkan. Tidak hanya itu, nampaknya selama masa kekacauan ingatan-ku saat itu membuat sedikit kepribadianku berubah akibat pengaruh ingatan Shirou lain yang ingin menjadi pahlawan keadilan.

Beberapa hari setelahnya. Ketika aku memancing untuk mendapatkan makanan, aku tidak sengaja menyelamatkan seorang gadis kecil dari tenggelam.

Untung saja aku dapat menyelamatkannya dan ketika dia tersadar kembali, aku langsung memberinya makan dan memperkenalkan diriku. Dia juga memperkenalkan dirinya sebagai Paimon. Dan yang mengejutkanku adalah, dia bisa terbang? Maksudku, dia melayang diatas tanah didepanku. Bagaimana cara dia melakukannya? Apakah itu sama seperti yang dilakukan caster? Mungkin aku bisa bertanya kepadanya tentang itu nanti.

Setelah itu, kami mulai saling berbicara satu sama lain dan dia mulai mengikutiku kemanapun aku pergi. Ketika aku bertanya kenapa dia mengikutiku dia berkata

"Karena kamu sudah menyelamatkan nyawaku saat itu,dan memberiku makanan yang sangat.. sangat.. sangat lezat. Maka sebagai ucapan terima kasih , aku akan membantumu untuk menemukan adik perempuanmu."

dan itu yang dia katakana padaku. Walaupun sebagian diriku berkata kepadaku,bahwa dia mengikutiku karena menginginkan masakanku. Bukan bermaksud untuk sombong, tapi aku sendiri memang bangga dengan masakanku. Selain dari memanah dan ketelampilan bertarung, satu-satunya hal yang aku kuasai adalah memasak.

Dan akhirnya kami terus berpetualang bersama selama 2 bulan untuk mencari keberadaan Miyu.

Sekarang, kami berada di pinggir pantai sedang beristirahat dalam perjalanan kami menuju kota Mondstast untuk menemukan petunjuk tentang keberadaan Miyu.

"Kamu tahu Shirou? Sebentar lagi kita akan sampai ke kota Mondstast. Kita hanya perlu mendaki bukit disebelah barat. Lalu melewati tebing dan Patung The Sevent. Dari sana kita hanya perlu melewati jalan sempit dan sampai di padang rumput. Dan setelah itu, kami akan sampai di Mondstast." Kata Paimon sambil menunjuk kearah barat kami, sedangkan aku sedang duduk disebuah batang kayu di depannya sambil mempraktikan latihan sihirku.

"Mau dilihat beberapa kalipun, Sihirmu tetap luar biasa Shirou! Andai saja aku dapat melakukan itu. Mungkin aku akan terlihat lebih keren dan mengagumkan."

"Jangan merasa seperti itu Paimon. Kamu juga hebat dalam hal-hal tertentu. Kamu dapat melayang diatas tanah dan menurutku itu sangat hebat." Aku tersenyum kepada Paimon," Lihat saja aku, sampai sekarang, aku masih tidak bisa mempelajari hal itu. Jadi menurutku apa yang kamu lakukan merupakah hal yang hanya bisa kamu lakukan."