Bagai Seokjin Merindukan Namjoon

583 65 0
                                    

Entah mengapa, perasaan rindu Namjoon pada kekasih hatinya terasa lebih memberontak hari ini dibandingkan hari-hari sebelumnya. Apapun yang ia lakukan hari ini, kepalanya akan memutar proyektor bergambar Seokjin terus-menerus.

"Jin Hyung," ia berkata sambil menatap foto mereka berdua, "aku rindu."

Namjoon mencoba kembali memusatkan perhatian pada lembar-lembar kertas di hadapannya. Ia berhasil hingga suara dentingan pesan masuk berbunyi dari ponselnya.

From : Baby Jin❤

Joonie-ah, coba lihat siapa temanku 🥰

Namjoon tersenyum memandang foto Seokjin dan Taehyung yang tersenyum ke kamera. Keduanya sedang berada di Cafe K & J.

To : Baby Jin ❤

Aku merindukan kalian semua. Taehyung bersama ayahnya, Hyung?

Namjoon meletakkan ponselnya di atas meja. Namun, beberapa detik kemudian, keningnya mulai berkerut dan ia menggigit bibirnya.

"Tunggu dulu. Apa Jaewook Hyung di sana? Bagaimana kalau Jin Hyung tergoda? Dia pernah bilang tertarik dengan Jaewook Hyung, kan?"

Namjoon menggeleng-gelengkan kepala. Berharap semua pikiran buruknya berjatuhan karenanya.

"Jinseok tidak mungkin tertarik padanya lagi. Kan sudah ada aku."

Namjoon tersenyum tetapi tak lama kemudian pikiran jelek kembali melintas.

"Tapi, Jinseok suka laki-laki tampan dan Jaewook sangat tampan. Arrgghh!"

---

Ponsel Jungkook berdering. Ia segera mengangkatnya tanpa melihat nama peneleponnya.

"Halo?"

"Hyung, apa kau di cafe?"

"Ini siapa?"

"Kim Namjoon."

"Oh. Iya, aku di cafe. Ada apa? Seokjin tidak mengangkat panggilanmu?"

"Emm...sebenarnya bukan itu. Apa kau sedang sibuk?"

"Langsung saja, Namjoon."

"Bisa tolong lihat apa keponakanku di bawah hanya bersama Seokjin Hyung atau datang dengan ayahnya juga? Dia agak lebih tinggi dariku, rambut pendek, dan...tampan sekali."

Alis Jungkook terangkat sebelah.

"Kau cemburu dan kau mau aku memata-matai Seokjin begitu?"

"Tidak, Hyung. Hanya ini saja. Tidak lebih."

Jungkook menghela nafas lalu bangkit dari kursinya.

"Baiklah."

Tut!

Jungkook mematikan panggilan secara sepihak sebelum turun ke lantai satu. Ia melihat kekasihnya yang memajukan bibirnya karena sedang serius membuat pesanan. Membuat Jungkook ingin melompati meja dan menciumnya sampai kehabisan nafas.

"Hah! Tidak bisa sekarang."

Jungkook berjalan mendekati Seokjin yang sedang duduk dengan keponakan Namjoon sambil menghadap semangkuk gelato di depan mereka.

"Hai, Jeon. Sudah coba gelato yang baru? Enak sekali."

"Nanti saja."

"Halo, Paman Kook," sapa Taehyung. Jungkook mengusak rambutnya karena gemas.

"Taehyungie tidak bersama ayahnya?"

"Ayahnya ada rapat mendadak dan tidak sempat mengantar Taehyung ke rumah orang tua Namjoon. Jadi dia memintaku melakukannya."

Ujung-UjungnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang