ANGELA (After Marriage)

VILA 8

"Sayangg"

"Yang"

Angela yang tengah berdiri didepan kompor menoleh kebelakang. "Didapur sayang"

Terdengar suara derap langkah kaki membuat Angela kembali pada aktivitasnya.

Trek

Angela diam saat melihat tangan besar yang barusaja memeluknya mematikan kompor.

"Kemarin kan aku bilang apa? Jangan masak"

Angela membalik tubuhnya. "Tapi bentar lagi mateng"

"No, biarin aja"

Angela mendengus. "Tanggung, jangan mubazir deh" Angela kembali menyalakan kompornya.

"Sayang"

Angela tak menghiraukan, ia tetap membolak balik ayam yang tengah dimasaknya.

"Angela, aku gasuka ya kamu ga nurut gini sama aku"

Angela diam, gerakan tangannya terhenti.

Victor melepas pelukannya lalu berjalan menjauh keluar dari area dapur.

Angela membalik badannya memperhatikan punggung Victor yang semakin menjauh.

"Padahal gue mau masakin dia, kenapa dia semarah itu?" Gumamnya.

Selesai dengan urusan masaknya, Angela menata semua makanan diatas meja makan lalu naik ke lantai atas untuk menyiapkan pakaian kerja Victor.

Indra pendengarannya menangkap suara gemercik air yang artinya Victor kini tengah mandi.

Ceklek

Angela menoleh dengan senyumannya. "Baju kamu" Tunjuknya.

Victor hanya mengangguk lalu mulai memakai pakaiannya.

"Kamu marah?" Tanya Angela pelan.

Victor memasang ikat pinggnya. "Menurut kamu?"

"Marah kenapa?"

Victor mendongak. "Pikir, kalo dikasih tau itu jangan ngeyel"

Angela terpekur saat melihat tubuh Victor berbalik dari hadapannya setelah mengucapkan kalimat itu.

Tak bawa hati, Angela akhirnya keluar dari kamar diikuti Victor. Sepasang suami istri itu kini duduk bersama dimeja makan.

"Mau makan pake apa?" Tanya Angela.

"Apaaja"

Angela mencebik, lagilagi Victor berbicara singkat kepadanya.

Angela memakan sarapannya seraya memperhatikan Victor yang kini makan seraya memperhatikan ponsel, tak biasanya.

"Kamu lagi liat apa?"

"Kerjaan"

"Bisa nanti, kan? Sekarang makan dulu"

Victor hanya mengangguk lalu memakan makanannya.

Angela lihat-lihat Victor tak seperti biasanya. Kesabarannya sudah habis, ada apa dengan pria dihadapannya ini?

"Kalo kamu gamau makan bilang, kalo kamu gasuka makanannya juga bilang, gausah maksain makan kalo kamu ga pengen" Selesai berbicara, Angela bangkit lalu melenggang keluar dari ruang makan.

Victor terdiam mencerna ucapan Angela barusan, sedetik kemudian ia bangkit berlari keluar dari ruang makan.

Tak ada istrinya diruang tengah, itu artinya Angela ada dikamar.

Ceklek

"Sayang"

Victor berjalan kearah ranjang dimana diatasnya kini terdapat tubuh kecil istrinya.