Victor memeluk tubuh mungil Angela yang kini tengah sibuk memotong berbagai sayuran untuk makan malam keduanya.
Angela tersenyum seraya menyentuh lengan Victor dengan sebelah tangannya.
"Udah mandinya?"
Victor mengangguk. "Wangi ga?"
Angela mengangguk dengan senyum kecilnya.
"Kamu duduk aja sana, wku ga leluasa potong sayurnya"
Victor menggeleng. "Mau peluk lama-lama"
Angela tak menjawab, ia membiarkan Victor memeluknya asal tidak mengganggunya.
"Sayang" Panggil Victor tiba-tiba.
"Hm"
Hening.
Angela menolehkan kepalanya kesamping. "Apa?"
Victor mengeratkan pelukannya. "Maafin aku ya"
"Maaf kenapa?" Angela mengerutkan keningnya.
"Mobil yang kamu mau, belum ada. Tadi sepulang kerja aku kesana"
Angela tersenyum. "Gapapa, aku udah gamau kok"
"He? Gamau? Bukannya kamu ngidam ya?"
Angela mengangguk. "Iya, tapi udah gapengen"
"Emangnya kalo udah ga pengen, gaboleh beli?"
Angela menggeleng. "Buat apa? Aku jarang pergi-pergi sendiri juga"
"Kan kamu bisa pergi dianter supir, kalo aku ga kerja juga bisa sama aku"
Lagi Angela menggeleng.
"Di garasi juga ada mobil, buat apa beli lagi, gausah"
Victor diam dengan pikirannya. Kata orang-orang kalau ngidam ga dikabulin nanti anaknya ileran, ia takut anaknya ileran nanti.
"Tapi yang-"
"Kamu duduk dulu gih, aku mau masak" Angela melepas lingkaran tangan Victor dari pinggangnya.
Victor mengangguk lalu melenggang menuju ruang tengah untuk sekadar menonton tv seraya menunggu istrinya memasak.
Victor menyimpan remote tvnya, tidak ada siaran yang bagus.
Tangannya beralih menarik iPad yang tergeletak diatas meja, jari-jarinya bergerak menscroll feed di akun istagramnya.
Tap.
Tangannya berhenti bergerak, senyumnya tiba-tiba mengembang melihat sesuatu dihadapannya.
"Nanti anak gue bakal selucu ini ga ya? Ah kayaknya lebih lucu dari ini" gumamnya.
Victor terkekeh sendiri saat membayangkan kurang-lebih 7bulan lagi akan ada sosok kecil yang kelak memanggilnya ayah.
"Eh, ayah, papi, daddy, atau apa ya?"
"Kalo papi, sama kayak papi Aka. Daddy sama kayak daddy Aldo, ayah? Nanti pasangannya sama bunda? Kok gw geli ya kalo dipanggil ayah?"
Victor menggaruk tengkuknya seraya memperhatikan foto bayi dilayar iPadnya.
"Papa? Berasa pasaran banget anak manggil papa"
"Nentuin panggilan aja sesusah ini anjir" Victor mengusap wajahnya frustasi. "Appa aja kali yak? Lala kan suka banget korea, muka gue juga mirip oppa-oppa"
"Sayang"
Victor mendongak lalu tersenyum. "Udah selesai masaknya?"
Angela mengangguk lalu duduk disamping suaminya. Keningnya mengerut saat melihat layar iPad ditangan Victor.
![](https://img.wattpad.com/cover/233806540-288-k689879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELA (After Marriage)
Teen FictionSEQUEL ANGELA RANK: #11 angela 13/8/20 #10 victor 13/8/20 #17 beliawritingmarathon 14/8/20 #9 victor 18/11/20 #5 angela 18/11/20