Selesai acara bakar-bakar, kini semua orang sibuk berbincang diruang tengah rumah, kecuali Victor dan Angela yang memang sejak setengah jam yang lalu pamit kekamar.
Kini waktu menunjukan pukul 22.15, Arka menatap putra bungsunya yang masih asik dengan film kanak-kanak yang sedari tadi diputar di televisi.
"Al"
"Hm"
"Alaric"
"Iya"
"Alaric Ananta Raffiansyah"
Alaric mendongak saat mendengar sang ayah memanggilnya dengan nama lengkap. "Iya"
"Papi bicara, diliat"
Alaric mengangguk. "Al lagi seru loh papi panggil-panggil"
"Udah malem, bobok ayok"
Alaric menggeleng. "Al mau sini, sama bang Asel"
Alaric yang memang duduk dengan dipangku Arsel merapatkan duduknya pada pemuda itu.
"Udah malem, papi mami ngantuk" Sahut Cantik.
Alaric masih menggeleng, tangan kecilnya menyuapkan camilan kedalam mulutnya.
"Mami bobok aja sama papi, Al sini"
"Papi kunci pintu kamarnya, nanti Al bobok dimana?" Tanya Arka.
Alaric terdiam, matanya menatap Daniel dan Arsel yang kini menatap kearahnya juga.
"Bang Asel sama bang Daniel"
Charissa dan Aluna mengulum senyumnya melihat Arka menghela mafas lalu bangkit menarik lengan Cantik.
"Yaudah, tapi kalo di nakalin, jangan ganggu papi mami bobok" Ucap Arka.
Alaric mengangguk memfokuskan kembali pada televisi.
"Jangan malem-malem Niel, Sel"
"Iya om" Jawab keduanya.
"Kakak sama Aluna juga"
Charissa dan Aluna mengangguk, dua gadis itu bangkit. "Kita duluan, udah gerah"
"Selamat tidur" Daniel bangkit mengecup puncak kepala Charissa membuat si empunya tersipu.
Arsel yang melihat itu menatap Alaric yang berada dipangkuannya lalu menatap Aluna yang berdiri seraya mengikat rambutnya.
"Selamat tidur"
Aluna mengangguk.
Kini waktu menunjukan pukul 23.00, Daniel dan Arsel mengajak Alaric untuk segera memasuki kamar.
"Niel, menurut lo, Victor sama Lala lagi ngapain?" Tanya Arsel seraya menurunkan Alaric diatas ranjang.
Daniel mengernyit. "Tidur lah, tadi kan pamitnya gitu"
Arasel menggeleng. "Menurut gue engga, Victor lagi cari kesempatan" Bisiknya.
Daniel terbahak. "Iya kali, biarin orang udah nikah mah bebas"
"Abang kenapa?"
Arsel dan Daniel menunduk menatap Alaric yang tengah membuka kaosnya hendak mengganti dengan piyama.
Dua pemuda itu saling tatap, detik berikutnya seringaian muncul dikedua sudut bibirnya.
"Al" Ucap keduanya.
Alaric mendongak.
"Al mau ga bobok sama kak Lala?" Tanya Arsel.
Alaric mengangguk. "Al lama gak bobok sama kakak"

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELA (After Marriage)
Novela JuvenilSEQUEL ANGELA RANK: #11 angela 13/8/20 #10 victor 13/8/20 #17 beliawritingmarathon 14/8/20 #9 victor 18/11/20 #5 angela 18/11/20