ANGELA (After Marriage)

VILA 2

Victor menepuk-nepuk pipi Angela saat sudah menghentikan mobilnya dipekarangan rumah baru mereka.

"Sayang"

"Bangun, udah sampe"

"nghh"

Cup cup

Victor segera keluar dari mobilnya saat melihat dua mobil berhenti disamping mobilnya.

"Lala mana?" Tanya Arka saat turun dari mobil.

Victor tersenyum lalu berjalan kearah samping mobilnya. "Nih, tidur" ucapnya seraya memperlihatkan Angela yang tertidur digendongannya.

"Yaudah ayok masuk" Ajak Cantik.

"Mi, boleh minta tolong?" Tanya Victor saat mereka sudah didepan pintu.

"Boleh, apa nak?"

"Kunci nya disaku belakang celana Victor"

Saat Cantik hendak mengambil kunci rumah yang dimaksud Victor, sebuah tangan besar lebih dulu menahannya.

"Gaboleh sentuh-sentuh laki-laki lain, aku aja"

Cantik mengangguk sedangkan Daniel menganga. Se-cemburuan itu?

Mereka masuk kedalam rumah, Charissa mendongak lalu terkekeh pelan melihat ekspresi kaget yang masih terlihat diwajah Daniel.

"Kamu baru lihat ya mami papi aku kayak gitu?"

Daniel sedikit menunduk lalu mengangguk. "Mami kamu penurut, papi kamu cemburuan"

"Emang, papi itu cemburuan banget, bahkan sama menantunya aja kayak tadi kan"

Daniel mengangguk lagi.

"Mami itu, cinta pertama papi aku, makanya kayak gitu"

Lagi Daniel dibuat terkejut, "Masa?"

Charissa mengangguk lalu mendudukan tubuhnya diatas sofa.

"Al suka disini, Al mau bobok sini" Pekik Alaric.

"Gaboleh dong, Al kan boboknya sama mami papi" Ucap Arka.

"Kenapa?"

"Sekolah Al jauh kalo Al bobok sini, kalo Al liburan boleh bobok sini" Sahut Victor.

"Kenapa gitu? Al sini aja, boleh kan papi?"

Arka menggeleng. "No"

Alaric merengut lalu mendudukan tubuhnya dipangkuan Daniel.

"Nanti, kalo libur kita main kesini, sama kakak sama bang Daniel" Ucap Charisaa.

Alaric menatap Daniel, pria itu mengangguk. "Kalo ada abang, santai semua lancar"

Alaric mengangguk membuat semua orang tersenyum.

"Malem ini mau pada nginep disini, Daniel mau ikutan? Bang Arsel sama kak Aluna lagi otw" Ucap Cantik tiba-tiba.

"Emm"

"Ikut aja, nanti ada yang galau karna gada pasangan" Sindir Arka seraya melirik putri keduanya.

Charissa membelalak. "Papii"

Semua terkekeh melihat ekspresi malu-malu Charissa.

***

Victor mengerjapkan matanya saat merasakan usapan lembut dipipi dan rambutnya.

"Bangun, udah pada dateng"

Victor tersenyum saat kesadarannya sudah kembali 100%. "Cantik banget"