Death?!

5.6K 329 2
                                    

Aku bingung, baru saja aku sehari bersekolah disini, dan keesokan paginya seperti sudah ada keributan di depan sekolah. Yaa karena rasa penasaranku sangat tinggi, aku memutuskan untuk melihat apa yang terjadi disana.

"Aku hiks aku benar – benar shock hiks!"

          Apakah tadi aku mendengar suara orang menangis? Penasaran. Aku harus memuaskan rasa penasaran ku. Tapi, disini seperti tsunami manusia. Sangat banyak orang – orang disini. Bahkan ada mobil polisi dan mobil ambulance. Ada apa sih sebenarnya?!

          Saat aku bisa melihat keadaan didepan, aku sanget kaget! Aku melihat jasad seorang siswa yang benar – benar mengenaskan. Kepalanya diikat, tetapi lepas dari badanya. Aku langsung berlari karena sangat mual melihat hal seperti itu. Benar – benar sangat sadis orang yang membunuh siswa tidak berdosa ini, atau mungkin Ia memang berdosa? Tidak mungkin! Pembunuhnya lah yang sangat keji!

...

"Seperti sudah kita ketahui, teman kita mengalami hal yang tidak sepantasnya Ia dapatkan. Marilah kita berdo'a agar Ia tenang disana."

          Aku bisa melihat saat Kepala Sekolah berbicara sedikit tadi, ada nada seperti ketakutan di matanya, atau mungkin rasa kesedihan? Pastinya rasa kesedihan, karena kami seluruh warga sekolah disini sangat sedih sekaligus masih sangat ketakutan apabila pembunuh siswa itu berkeliaran disini.

          Mual. Perutku masih sangat mual karena tadi. Aku menyesal melihat sesuatu yang baru pertama kali dalam hidupku seperti itu. Jadinya aku harus pergi ke toilet terlebih dahulu sebelum masuk kekelas.

          Lega. Tetapi perutku seperti tidak ada isinya sama sekali, padahal tadi pagi aku sudah sarapan dengan makanan yang agak berat menurutku agar semangat belajar.

"T-tolong!! Tolong ak.. hmmmm!!"

          Apa itu?! Apakah aku baru saja mendengar jeritan orang yang akan dibunuh? Mungkin imajinasi ku sedang berjalan sendirinya. Haha.

          Toilet wanita yang aku gunakan saat ini bersebelahan tepat di toilet pria. Saat aku keluar dari toilet, aku merasa ada yang aneh dengan toilet pria, seingatku seluruh toilet disini berwarna putih. Mengapa ada warna merah di dinding toilet pria?

"Permisi, apakah ada orang?" bodohnya aku saat bertanya kedalam toilet pria dan tidak ada seseorang pun yang menjawabnya. Mungkin aku memang idiot?

          Karena tidak ada yang menjawab, maka aku beranikan diriku untuk membuka pintu toilet pria. Aku berhati – hati karena takut ketahuan. Bukannya apa. Tapi takut dibilang kalu aku ini pengintip. Saat aku membuka pintu toilet itu ternyata ada...

...

tbc


Murder la 1: Terror in Mathematics [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang