Again, in 2!

4.5K 290 4
                                    

Aku bisa melihat kalau cewek ini akan segera bangun dari pingsannya. Aku pun membuka botol pewangi aromatic dan mendekatkan botol ini ke hidung cewek ini. Dan ternyata berhasil, cewek ini membuka matanya.

“Ahhh!!!”

“Hei! Kamu bangun – bangun kok teriak?”

“D-dimana aku?!”

“Di ruang kesehatan, aku tadi menemukanmu pingsan di depan toilet pria.”

“T-terus yang tadi di dalam gimana?!”

“Sudah dibawa, hari ini sekolah akan pulang cepat karena kejadian tadi. Dan juga kamu akan jadi saksi mata untuk pembunuhan tadi.”

          Ya, saat aku menemukan gadis ini, aku melihat jasad pria yang sangat mengerikan. Kepalanya seperti dipaksa masuk ke dalam dinding yang sudah dilubangin. Bahkan otaknya dihancurkan seperti bubur. Dan sepasang bola matanya di tusuk ke dinding dengan paku. Sangat mengerikan. Aku yakin, cewek ini pingsan karena melihat hal seperti itu. Jujur saja, biarpun aku pria, aku mungkin juga akan pingsan melihat hal seperti itu.

          Sudah terjadi 2 pembunuhan sekaligus disekolah ini. Yang pertama pukul 7 kurang 15 menit dan yang kedua pukul 7 lebih 15 menit. Mengapa aku merasakan seperti ada pesan khusus yang ingin disampaikan oleh si pembunuh itu.

“Makasih ya atas pertolongan mu tadi.”

“Oh iya sama – sama. Namaku Theofilus. Panggil aja Theo.”

“Namaku Feby. Salam kenal.”

          Ternyata cewek ini namanya Feby. Cewek pindahan yang dibicaraain orang. Kenapa cewek manis seperti dia harus melihat adegan seperti itu ya?

Tok tok tok

“Permisi, apakah Feby sudah bangun?” Tanya penjaga ruang kesehatan ini.

“Sudah bu.”

“Kalau bisa ikut saya sekarang ke ruang kepala sekolah, untuk dimintai keterangan tentang kejadian di toilet tadi.”

“Iya bu, saya akan segera kesana.”

          Ganbatte Feby. Semoga lancar.  

Murder la 1: Terror in Mathematics [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang