Plus De || KM

1

Pagi hari di kediaman keluarga kecil Jungkook.Kita lihat dari di lantai satu tepatnya di dapur seorang namja dewasa manis tengah menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya dibantu para maid mansion ia sebenarnya tak mengizinkan para maid menolongnya jika di dapur. Pukul setengah 7 masih ada satu setengah jam lagi untuk memulai aktifitas. Jimin sudah sekitar satu jam lalu bangun mandi pagi dan baru turun untuk membuatkan sarapan tak lupa membangunkan suami tampannya sebelum keluar dari kamar mereka.

Jimin merasa setiap pagi adalah awal baru untuk kehidupan yang lebih baik. Setiap pagi ia berharap bahwa hari ini ia akan bertemu anaknya Jeonshan. Ah sudahlah tak baik merusak suasana di pagi hari yang cerah ini jadi sebaiknya jangan membahasnya lagi.

Di kamar anak tertua Sophia gadis cantik 17 tahun itu tengah menyiapkan dirinya untuk berangkat sekolah. Berada di tingkat kedua di SHS membuatnya menjadi sosok remaja yang cantik dan mandiri. Sama halnya dengan Jimin ia merupakan gadis yang lebih banyk diam dan dingin. Walau wajahnya terlihat imut namun jika sudah berada di luar lingkungan keluarga Jeon tak akan ada seorang pun yang akan melihat senyum tulusnya.

Sementara itu di kamar si bungsu Jungmin namja manis itu masih saja bergulung di dalam selimut tebalnya. Semalam ia bergadang karna menonton drakor hingga baru terlelap saat pukul 3 subuh. Jangan khawatirkan soal dia akan terlambat sekolah itu milik ayahnya. Di usianya yang memasuki 14 tahun Jungmin masih belum mengerti kehidupan seorang remaja. Otaknya memang sangat cerdas terbukti saat ini ia duduk di kursi angkatan ke3 JHS. Namja manis itu melompati kelasnya ia hanya berada dua tahun di sekolahnya kli ini. Belajar untuk nilai UN yang sempurna ia juga berharap bisa berada dua tahun di SHS. Sosok Jungmin sangat berbeda dengan Jungkook ia tidak perlu di tuntut untuk belajar keras karna semuanya murni dari keinginan hatinya. Bahkan namja itu sama polosnya dengan Sophia.

Setelahnya di kamar utama mansion seorang namja dewasa kepala keluarga di rumah ini sudah siap dengan stelan saragam kantornya. Jungkook belajar banyak tentang menjalani kehidupan rumah tangga walau terkadang jiwa brandalnya masih ia simpan untuk bersenang senang. 18 tahun menjalin kehidupan rumah tangga bersama Jimin Jungkook akui banyak masalah masalah kecil yang terjadi di antara hubungan mereka.

"Pagi hyung" kembali lagi ke ruang makan keluarga Jeon sosok namja tampan yang tengah menginjak masa dewasa. Jeon Yeonjun putra pertama dari Yoongi dan putra kedua dari Taehyung. Sudah kebiasaannya selama hampir dua tahun ini sarapan pagi di rumah kakaknya.

"Eoh adik ipar. Pagi juga mau menjemput Jungmin?" Jimin menanggapi adik iparnya dengan terus menyiapakan sarapan.

"Iya hyung apa Jungmin sudah bagun"

"Tidak tau hyung kira dia mungkin saja masih tidur Jun-ah"

"Klau begitu biar aku yang bangunkan ya hyung" Jimin hanya membalas dengan dahaman kecil. Ini bukanlah hal baru Yeonjun dan Jungmin bukan seperti paman dan keponakan lebih tepatnya menurut Jimin seperti adik kakak.

:::::::::::::::::::::::::::::

"Jungminie" Yeonjun saat ini sudah berada di dalam kamar milik keponakannya itu. Wangi buah persik dapat ia cium wangi yang sama seperti tubuh Jungmin.

Yeonjun suka sangat saat wajah polos keponakannya itu terlelap dengan damainya. Tapi saat ini bukan saatnya ia memandangi wajah cantik itu jam sudah menunjukkan pukul tujuh kurang sepuluh.

Sedikit menggoyangkan badan Jungmin dan terus memanggil nama namja itu tapi tetap sama tak berpengaruh sedikit pun kata kakak iparnya Jungmin sama seperti Jungkook jika sudah tidur mereka seperti batu Jimin bilang cara ampuhnya adalah mencium pipi mereka atau gigit saja itu tidak masalah.