Setelah zahra menceritakan semua yang beberapa hari lalu papahnya sampaikan akhirnya dia bisa mengambil keputusan bahwa ia akan melaksanakan ta'aruf terlebih dahulu, untuk bisa mengenal lebih dalam siapa calon imamnya kelak.
Sekarang ia sedang berada di dalam kamarnya dan sedang bersiap siap untuk pergi ke kampusnya karena dia ada mata pelajaran hanya satu jadi sedikit lebih cepat.
Zahra : "pah, mah zahra langsung berangkat yaa takut terlambat"sambil mencium tangan papah dan mamahnya
Mamah : "iya nak, hati hati yaa"
Papah : "hati hati kamu dijalan"
Zahra : "siap mah, pah" sambil memberi hormat kepada mereka
Mamah, papahnya pun terkekeh kecil karena melihat tingkah lucu anaknya itu.
*skip jalan
Sesampainya di kampus ia langsung menuju taman yang masih sepi sambil memikirkan keputusan yang ia ambil.
Zahra : "duh aku kok jadi takut yaa" sambil bermonolog.
Tiba tiba ada seseorang yang memanggil namannyaa..
"Zahra"
Zahra : "ali"
ali?ya dia adalah ali seseorang yang waktu itu mencipratkan air kepada zahra di pinggir jalan halte bus.
Ali : "kamu sedang apa disini zahra"
Zahra : "tidak, aku sedang menikmati angin yang sejuk ini" ucap zahra berbohong
Ali : "kamu tidak usah bohong zahra, sepertinya kamu sedang ada masalah?"
Zahra : "umm, tau dari mana kamu aku sedang ada masalah?"
Ali : "wajahmu tidak bakat untuk berbohong zahra" ucapnya dingin
Zahra : "baiklah baiklah aku kalah" ucap zahra sambil menyesal
Ali : "apa aku boleh tau masalahmu"
Zahra : "tidak"
Ali : "mengapa?"
Zahra : "aku saja tidak mengenal kamu mana mungkin aku menceritakan masalah pribadiku kepada orang yang belum aku kenal"
Ali mengernyitkan alisnya ia merasa ada benarnya omongan zahra buat apa dia mengetahui masalah zahra sedangkan ia saja belum mengenal zahra siapa hanya mengenal namanya saja.
Ali : "yasudah aku pergi dulu"
Eh tunggu kok dia tiba tiba ada disini, ngapain dia di kampus ini apa dia kuliah di kampus ini, arggg dia semakin bingung dengan situasi ini.
Beberapa menit kemudian zahra akhirnya meninggalkan taman itu dan pergi menuju kelasnya karena sebentar lagi kelas akan dimulai jika ia terlambat habis lah dia dimarah dosen.
*skip kelas
Setelah kelas selesai zahra menuju kantin dan bertemu dengan para sahabatnya, karena sedari tadi ia belum bertemu dengan para sahabatnya yang gacor ini.
Zahra : "assalamualaikum, guys"
All : "wa'alaikumussalam"
Alin : "dari mana aja kamu zah, tumben baru keliatan"
Zahra : "baru selesai kelas aku, oiya kalian gaada kelas memangnya?"
Alin : "kalo aku sih tadinya ad zah, tapi karna dosennya izin jadi gak ada kelas cuman dikasih tugas doang"
Rani : "kalo aku sih udah selesai zah, kamu sendiri"
Zahra : "sama nih baru bgt selesai"
Alin : "yasudah sini duduk minum dulu, pasti kamu haus kan?"
Zahra : "iya nih tau aja kamu, yaudah aku mau pesen minum dulu yaa"
Alin : "okedeh"
Setelah menjumpai temannya terlebih dahulu akhirnya zahra pergi untuk memesan minuman. setelah memesan minuman zahra kembali ke tempat duduk bersama temannya.
Alin : "eh zah, lu kenapa dari tadi kayanya lesu bgt"
Zahra : "hem, gapapako i am fine:)"
Alin : "serius kamu gapapa"
Zahra : "iya gapapa, eh jalan jalan yu aku bosen bgt nih"
Alin : "eh ayu yu udah lama nih ga jalan"
Rani : "nah ayu lah"
Zahra : "eh tapi jalan' kemana?"
Alin : "hem, gimna kalo kita ke mall"
Rani : "setujuu"
Zahra : "yaudah yuk, kalo gitu kita berangkat sekarang"
All : "yukkkk"
Akhirnya mereka bertiga pun pergi menuju ke salah satu mall yang letaknya tidak terlalu jauh dari kampus mereka.
*skipp
Setelah zahra pergi dengan temannya zahra memutuskan untuk pulang karena hari sudah semakin larut, di setiap perjalanan zahra merasa senang pada hari ini hingga pikiran yang selama ini menghantuinya itu terlupakan.
Sesampainya dirumah zahra mengetuk pintu rumah, dan akhirnya yang membukakan pintu adalah ratunya zahra alias mamahnya.
Tokk...tokk....tok....
Zahra : "assalamualaikum, zahra pulang"
Mamah : "wa'alaikumussalam sayang, jangan teriak teriak gitu ah ga baik"
Zahra : "hehe maaf mah, oh iya bang adit dimana mah"
Mamah : "ada tuh dikamar palingan juga lagi main handphone"
Zahra : "oh gitu, kalo papah"
Mamah : "duh kamu ini gimana sih, papah kan masi kerja sayang habis magrib baru pulang"
Zahra : "oh iyayaa ko zahraa lupa yaa"
Mamah : "haduh haduh anak mamah ini, yaudah gih sana ke kamar bersihin badan kamu habis itu sholat magrib terus bantuin mamah nyiapin makan malam"
Zahra : "siap komandan" sambil memberi hormat kepada mamahnya.
vote yaa guyss, aku ga maksa kalian kok buat baca cerita ini tapi kasih aku bintang yaa guyss biar aku bisa semangatt.
terimakasiii💚
vote and coment.
Happy Reading guyss💙
KAMU SEDANG MEMBACA
ta'aruf
Randomta'aruf adalah bukan hal yang menyenangkan tapi taaruf adalah hal yang mampu memperkenalkan kita pada calon yang akan menjadi pendamping kita kelak. Jangan lupa mampir:)