lima.

3 3 0
                                    


pukul 01.00 wib

malam harinya setelah beberapa jam yang lalu zahra pergi bersama temannya, zahra terbangun karena ia memimpikan sosok pria yang akan berta'aruf dengannya sehingga dia terbangun.

Zahra : "astaghfirullah, siapa yaaa yang tadj hadir di mimpi aku"

Setelah itu zahra melirik jam yang berada di atas nakas mejanya...

Zahra : "hm baru jam 1 malem mendingan aku sholat tahajjud dulu deh mungkin akan lebih tenang"

Akhirnya zahra pun melaksanakan sholat tahajjud terlebih dahulu lalu dia membaca sedikit ayat ayat suci di al-qur'an sampai ingin menjelang sholat subuh...

'Allahuakbar allahuakbar'

Beberapa menit kemudian akhirnya adzan subuh pun berkumandang, dan zahra segera melaksanakan ibadah sholat subuhnya, setelah sholat zahra merapikan kembali mukenah dan sajadahnya lalu ia letakkan di dalam lemari miliknya...

Setelah itu zahra duduk di pinggiran kasur tempat tidurnya lalu ia memainkan handphonenya sebentar, setelah itu lalu ia keluar kamar dan menuju dapur untuk membantu mamahnya memasak..

Zahra : "pagi mah"

Mamah : "pagi juga anak mamah"

Zahra : "ohiya lagi masak apanih mah, aku bantuin yah"

Mamah : "mau masak nasi goreng nih buat sarapan, emang kamu bisa?"tanya mamah sedikit meledek.

Zahra mengerucutkan bibirnya seolah ia tidak suka dengan perkataan mamahnya, jelas saja mamahnya bertanya seperti itu, ya memang zahra itu anaknya jarang sekali pergi ke dapur baru kali ini saja.

Zahra : "mamah ngeledek aku yaa"

Mamah : "mamah gabilang begitu loh, kamu loh yang bilang"

Zahra : "ih mamah:("

Mamah : "heheh yaudah yaudah mamah bercanda aja ko"

Lalu Setelah itu zahra dan mamahnya langsung membuat sarapannya itu, zahra yang sibuk dengan mengulak bawang dan beberapa bumbu lainnya sedangkan mamah sedang mendinginkan nasinya.

*skip masak

Setelah memasak nasi goreng selesai lalu zahra dan mamahnya menuju meja makan dan menyiapkan sarapannya di atas meja makan.

Zahra : "yeayy udah selesai deh.."

Mamah : "alhamdulilah, oiya raa bangunin abang kamu gih suruh dia sarapan"

Zahra : "oke mah siap"

Setelah itu akhirnya zahra pergi ke kamar abangnya itu, ketika sudah di depan pintu kamar abangnya zahra mencoba membukanya tapi terkunci dari dalam oleh abangnya..

Tok..tok..tok.

Zahra : "abang bangunnn disuru mamahh" panggilnya sambil berteriak

"...."

Zahra : "ih abang cepetan bangun mamah sama papah udah nungguin itu di meja makan"

BangAdit : "iya ini abang udah bangun"

Zahra : "oke langsung ke meja makan yaa ditungguu"

BangAdit : "iya bawell"

Setelah membangunkan abangnya itu zahra kembali ke tempat meja makan dan disana sudah ada mamah dan papah yang sedang menunggu.

Beberapa menit kemudian bang adit akhirnya datang, dan kita segera melakukan sarapan sambil berbincang sedikit, tiba tiba papah bertanya sehingga membuatku hampir tersedak.

Papah : "ohiya zah, gimana kamu mau kam taaruf sama anak temen papah?"

Zahra : "uhuk uhukk"

Mamah : "nii minum dulu"

Zahra : "makasih mah"

BangAdit : "makannya pelan pelan dek, sampe keselek gitu"

Zahra : "iyaiya"

Papah : "jadi gimana dek?"

Sebenernya aku belum siap untuk menerima taarufan ini bersama anaknya temen papah tapi aku gamau liat papah kecewa kalo emang ini  buat papah bahagia insyaallah aku akan menerimanya bismillahirahmanirahim_ batin zahra

Papah : "dek?"

Zahra : "iya pah ada apa"

Papah : "kok malah ngelamun sih"

BangAdit : "dek, ditanyain juga sama papah"

Zahra : "hem, insyaallah aku siap pah"

Papah : "alhamdulilah, yasudah kalo begitu besok papah suruh temen papah kerumah yaa"

BangAdit : "cie yang mau taarufan semoga langgeng yaa sampe pelaminan" ucap bang adit meledek

Zahra : "ih apansi bang adit gajls bngt"

Setelah itu mereka melanjutkan sarapan pagi nya bersama dan setelah selesai mereka melanjutkan aktivitasnya masing masing papah yang pergi ke kantor dan bang adit yang ada jam kuliahnya, tetapi hari ini zahra sedang tidak ada jam kuliah jadi dia dirumah untuk membantu mamahnya beberes rumah..

*skip

Setelah membantu mamahnya beberes rumah zahra pergi ke kamarnya dan merebahkan diri di kasur kesayangannya itu...

Zahra : "duh enknya bisa rebahan, emg yaa ajakan setan itu selalu nikmat pantes aja banyk yang hobinya cuman rebahan ternyata seenak ini toh" ucap zahra bermonolog

Sembari rebahan zahra pun beralih ke handphone untuk sekedar melihat lihat ada berita apa saja, setelah itu karena ia merasa sangat bosan akhirnya ia memutuskan untuk tidur sebentar..

ta'arufTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang