Setelah kemarin ia jalan dengan ali sekarang adalah jadwal kuliah zahra, zahra sudah bangun sedari tadi pagi setelah sholat subuh. Karena jadwal kuliahnya masuk jam 08.00 pagi jadi ia agak terburu buru karena jarak dari rumah ke kampus ya lumayan jauh.
Ketika zahra sedang berada di dapur untuk menyiapkan sarapan tiba tiba pintu rumah zahra ada yang mengetuk dan zahra segera berlari ke arah pintu tersebut dan membukanya ternyata itu adalah..
Tok...tok..tokk
"Assalamualaikum"
Zahra : "wa'alaikumussalam, sebentar"
Lalu zahra membuka pintu tersebut ternyata yang datang kerumahnya pagi pagi gini adalah ali ta'arufannya zahra
Zahra : "loh kak ali, mari kak masuk"
Ali : "iyaa zah"
Zahra : "kk ngapain kesini pagi pagi"
Ali : "hum, saya niatnya ingin menjemput kamu untuk pergi ke kampus bareng"
Zahra : "hah?kampus bareng maksud kk gimana"
Ali : "jadi begini zah, saya sebenernya kuliah di kampus yang sama dengan kamu dan hari ini saya baru mau masuk saya mengambil jurusan manajement"
Zahra : "oh jadi kk kuliah di kampus yang sama dengan zahra"
Ali : "iya zah, oiya kamu masuk dijurusan apa"
Zahra : "sama kak zahra juga dijurusan manajement"
Ali : "memang yaa kalo jodoh tuh emang gak akan kemana"
Blush seketika pipi zahra berubah menjadi warna merah, ketika zahra sedang asik mengobrol ia lupa bahwa ia sedang memasak tadi sampai lupa mematikan kompornya..
Ali : "hum, ini bau apa ya zah kok kaya gosong gitu sih"
Zahra : "hum, iya yaa ASTAGHFIRULLAH"
Zahra lalu berlari ke arah dapur diikuti dengan ali karena ia sangat panik meninggalkan masakannya.
Zahra : "astaghfirullah, yah gosong deh" menampilakan wajah yang sedih
Ali : "yah gimana dong"
Zahra : "gatau ah"
Ali : "yaudah jangan sedih, emang kamu masak buat siapa"
Zahra : "buat sarapan keluarga aku lah"
Ali : "yaudah santai dong hehe kita beli aja yah"
Zahra : "tapi ga bakal keburu kak kita juga kan mau kuliah"
Ali : "keburu kok oiya tadi aku liat tukang bubur didepan komplek, gimana beli bubur aja dulu buat sarapan keluarga kamu sementara"
Zahra tampak berfikir sebenarnya ia masak juga akan buat makan nanti tapi karena masakannya sudah gosong jadi apa boleh buat, akhirnya zahra mengangguk dan pergi bersama ali untuk membeli bubur ayam di depan komplek.
*skip
Setelah membeli sarapan zahra dan ali bergegas untuk pergi ke kampusnya bersama zahra, saat di mobil ali dan zahra tidak ada pembicaraan apapun sehingga hanya keheninganlah yang ada di dalam mobil tersebut...
Sesampainya di kampus zahra dan ali memakirkan mobilnya di parkiran kampus dan mereka berdua jalan menuju koridor kelas, karena kelas belum di mulai zahra memutuskan untuk pergi ke kantin menemui dua sahabatnya itu.
Zahra berjalan tanpa bilang ke Ali ia langsung menyelonong begitu saja tidak memikirkan jika ia sekarang bersama dengan ta'arufannya yang sebentar lagi akan menjadi calon suaminya itu.
Ali : "hey zahra kamu mau kemana"
Zahra : "aku akan ke kantin sebentar"
Ali : "aku ikut boleh"
Zahra : "tentu saja boleh kak"
Zahra dan ali pun menuju ke kantin kampus, dan sesampainya disana ia melihat dua sosok wanita cantik yang tengah duduk sambil menikmati makanan yang ia pesan. Zahra pun menyamperi mereka
Zahra : "assalamualaikum, hey"
All : "wa'alaikumussalam" jawab mereka berdua
Alin : "zahra, kamu udah dateng"
Zahra : "iya aku baru dateng nih"
Seketika mata alin dan rani tertuju pada seorang lelaki yang sedang bersama sahabatnya itu.
Alin : "zahra, itu bukannya anak baru itu yaa"
Zahra : "iya dia anak baru, dia satu fakultas bareng aku"
Alin : "kok baru keliatan"
Zahra : "iya dia baru masuk sekarang"
Alin : "oh begitu"
Setelah bertemu dengan dua sahabatnya akhirnya dia menuju kelas karena beberapa jam lgi kelas akan dimulai...
*skip kelas
Setelah kelas selesai zahra langsung keluar dari ke kelas, saat ia ingin keluar ada seseorang yang sudah menunggunya di ambang pintu siapa lagi kalo bukan ali.
Zahra : "astaghfirullah kak ali"
Ali : "hehe, assalamualaikum ukhti zahra"
Zahra : "wa'alaikumussalam kak"
Ali : "yaudah yuk kalo gitu kita pulang"
Zahra : "hm, baiklah"
Akhirnya zahra pulang bareng ali dan ali mengantar zahra hingga sampai kerumahnya tanpa ada pembicaraan apapun di dalam mobilnya itu.
Votte and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
ta'aruf
Randomta'aruf adalah bukan hal yang menyenangkan tapi taaruf adalah hal yang mampu memperkenalkan kita pada calon yang akan menjadi pendamping kita kelak. Jangan lupa mampir:)