Kantin

321 140 146
                                    

Setelah ditinggal pergi oleh Vino, kemudian banyak yang mendatangi meja Pita. Hampir seluruh penghuni XI-Ipa2 berkerumun demi berkenalan langsung dengan Pita atau sekedar bertanya-tanya.

"Hay Pit, kenapa lo bisa kena D.O dari sekolah lama lo?" tanya salah seorang siswa.

"Jangan-jangan sekolah ini juga bakal D.O kamu lagi Pit?" sambung seorang siswi yang terlihat polos.

Dan seterusnya sampai telinga Pita pengang mendengarnya. Kemudian tiba-tiba saja ada seorang siswi yang menariknya keluar kelas menuju taman.

"Hay Pit, kenalin gue Adissa Putri temen sekelas lo juga. And sorry, gue yang nyuruh Metha buat bawa lo kesini. Karna dikelas tuh sumpek banyak human." ucap seorang siswi cantik berbando abu-abu, bernama Adis.

"Dan gue Metha Karlina sahabat Adis." sambung Metha memperkenalkan diri tak memberi jeda untuk Pita menjawab.

"Eh.." seketika Pita tersadar jika mereka telah selesai memperkenalkan diri.

"Kalo nama gue Pita kalian pasti udah pada tau kan! Mau temenan sama gue?" lanjut Pita.

"Udah tau!" balas Metha nge gass.

"Kita nggak mau jadi temen lo Pit, sorry!" tutur Adis menyesal.

"It's okey, pasti kalian ngiranya gue badgirl yah? Emang iya sih kalo dipikir-pikir." ucap Pita seraya tersenyum.

"Tapi kita maunya jadi sahabat lo Pit!" ucap Adis dan Metha bersamaan.

"Kalian serius?" tanya Pita tak percaya.

"Iyaah." ucap Metha dan Adis lagi-lagi bersamaan.

"Huwee.." tiba-tiba saja Pita menangis tanpa alasan dan sebab, membuat Metha dan Adis kebingungan.

"Eh lo kenapa Pit? Sakit? Ke UKS yuk?" tanya Adis khawatir.

"Pit jangan nangis dong, maafin kita kalau ada salah yaa!" tambah Metha dengan panik.

"Hiks maafin Pita! Pita nangis bahagia huwee.." ucap pita disela tangisnya.

"Anjirdah gue udah panik kek tadi taunya lo nangis bahagia!" cerocos Metha yang kesal karena paniknya sia-sia.

"Hiks.. makasih kalian sahabat pertama gue hiks.." ucapan Pita membuat kedua gadis lainya saling menatap.

"Hahh!- Koor Adis dan Metha bersamaan -Serius pit?"

"I-iya hiks karna gue sering pindah sekolah jadinya gue nggak punya temen yang bener-bener real care sama gue hiks.." jelas Pita.

"Udah ya jangan nangis lagi nanti cantiknya luntur terus nggak ada yang suka lagi sama lo!" ucap Adis. Niatnya sih bercanda.

"Enak aja hiks..! Gini-gini gue masih cantik pake banget kalik!!" Sembur Pita tidak terima.

"Yaelah habis mellow terus kok jadi kek angrybirds sih! Mending ke kantin nguras dompet." celetuk Metha yang mukanya nggak ada senyum-senyumnya, datar muluk! *Herman, kok Adis betah punya temen cem Metha ini awokawok:v

'author minta ditendang ke korea rupanya' -Metha

'ayuklahh! Ikhlas author mah kalo ditendangnya ke korea awokawok:v' -Author

'lah maemunah!' -Metha

'iye apee jaenab?' -Author

'kembali ke laptop!' -Pita cantik numpang lewat permisii.

Skip.

Mereka telah sampai di kantin, dan apa yang mereka dapat? Meja penuh, tidak ada tempat kosong kecuali jika bergabung dengan Vino and the geng.

Saat Adis dan Metha akan berbalik untuk meninggalkan kantin, tangan mereka ditarik menuju meja yang ditempati Vino dan kawan-kawan. Pita menyuruh mereka berdua duduk manis kemudian ia melenggang pergi memesan ke stand penjual makanan untuk mereka bertiga.

"Buk! Bakso 3 porsi minumnya es jeruk ya!" teriak pita, padahal tanpa teriak pun penjualnya masih sehat telinganya.

"Iyak siap neng!" balas si penjual sambil teriak juga.

Sedangkan di lain tempat, tepatnya Adis dan Metha hanya bisa terdiam karena ditatap oleh geng iceboy's yaitu teman Vino. Geng iceboy's berisi tiga orang yakni Vino, Malvin, dan Riyo. Mereka ini terkenal karena tampan dan juga berbakat dalam bermain basket, mereka juga termasuk pemain inti tim basket SMA Kencana Bangsa.

"Ekhm.." deheman Malvin cukup memecah keheningan yang ada di meja mereka.

"Eh.. maaf Mal, kita bolehkan gabung disini? Soalnya semua meja penuh." ucap Adis sedikit takut kalau tidak diperbolehkan.

Kemudian Malvin mengedarkan pandangannya untuk melihat sekitaran kantin yang cukup ramai.

"Tany.." belum sempat Malvin menyelesaikan kalimatnya, Pita tiba-tiba datang dan menyela.

"Udah nggak usah ijin! Vino kan temen sebangku gue!" ucap Pita sok, kemudian duduk dan membagi pesananya untuk Adis dan Metha.

"Lah apa hubungannya anak baru!" tanya Riyo heran. Ngomong-ngomong Riyo dan Malvin tidak satu kelas dengan Vino, mereka kelas XI-Ips1.

"Ya mana gue tauk!" balas Pita tidak santai.

Mereka telah selesai makan, kemudian mereka mengobrol dan saling memperkenalkan diri.

"Btw nama lo siapa anak baru? bukan nama panggilan tapi nama panjang!" celetuk Riyo yang notabenya playboy diantara geng iceboy's.

"Pitaaaaaaaaa." jawab Pita sambil menyeruput es jeruknya. Seger bro!

"Kurang panjang!" balas Malvin datar.

"Ehee.. kenalin gue Pita Anggria cewek paling cantik sedunia! terimakasih." ucap Pita pede gila.

"Dan gue udah punya cowok btw!" lanjut Pita seakan tadi  terlupa jika ia memiliki kekasih tampan dan cemburuan.

Dan tanpa disadari semuanya, Vino si cowok tampan, yang dijuluki si dingin pangeran sekolah itu sedikit tersenyum tipis.

"Belum juga nembak udah ditolak bro!" ucap Riyo lesu. Dan Malvin yang tertawa terbahak-bahak karenanya.

"Bhahahaa..." Malvin tertawa lepas, puas menertawakan sahabatnya yang playboy akut ditolak cecan sebelum berjuang. Riyo semakin lesu mendengarnya.

"Gue Elvino Danandra." ucap Vino tiba-tiba, hingga Malvin menghentikan tawanya.

"Dan gue Malvin Atmajaya yang ganteng kalo dilihat dari jauh!" sambung Malvin memperkenalkan diri sambil mengakui.

"Dan yang terakhir gue Riyo Aryansyah, status gue masih jones sampai sekarang." timpal Riyo sambil tersenyum terpaksa.

"And kalian girls?" Kini perkenalan beralih ke para cecan.

"Nama gue Metha Karlina, gue anak eskul musik." ucap Metha memperkenalkan diri.

"Dan nama gue Adissa Putri, anak seni."

"Oke karena sekarang kita sudah saling kenal, jadi nggak perlu canggung lagi gaes!" ucap Malvin yang diangguki semua.

Saat sedang asik mengobrol, mereka tidak memperhatikan jika ada seseorang yang berniat jahat kepada salah satu diantara mereka hingga,

Byurr

.

.

.

Bersambung dan menggantung!

Hayy gaess gue kambek! Lanjutt ngga nih?

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Vote and comment:))

ElpitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang