Prolog

600 168 235
                                    

"Apa ini Pita?"

"Itu surat D.O dari sekolah pah." Dengan santainya seorang gadis cantik benama Pita Anggria menjawab pertanyaan papanya.

"Hfftt... astaga anak ini!, sekarang apalagi masalah yang kamu buat?" Menghela napas, seorang pria paruh baya bernama Angga Pramudyaksa yang diketahui adalah papa dari gadis cantik tersebut bertanya sambil memijat pangkal hidungnya.

"Selow pah, Pita cuma ngasih garem ke minuman guru, terus nuker air buat ngepel sama air comberan, terus nempelin permen karet ke bangku guru, ngrusakin bel sekolah biar eror, apalagi yah Pita lupa Pah," ucap Pita menjawab pertanyaan papanya sambil berpikir dan menghitung dengan jarinya.

Angga hanya bisa geleng-geleng, pasrah melihat kelakuan anak semata wayangnya. 'Dosa apa saya dulu sehingga memiliki anak seperti ini' batin Angga, papa pita.

"Tapi ini sudah ke 14 kalinya kamu di dropout dari sekolah Pita!" tukas Angga sambil menekankan kata dropout.

"Belum juga 15 Pah," timpal Pita.

"Sebenarnya kamu maunya apasih? Apa yang kamu harapkan dengan pindah sekolah terus menerus jika akhirnya kena D.O lagi sayang." Angga bertanya dengan lembut kepada anak semata wayangnya ini, ia begitu menyayangi Pita sampai tidak bisa memarahi anaknya. Mungkin itu juga yang menyebabkan Pita menjadi bebas karena terlalu dimanja oleh orangtuanya.

"Enggak ada sih pah, Pita cuma pingin senang-senang aja," jawab Pita jujur.

"Bisa-bisa papa jodohin sekalian kamu sama anak temen papa supaya kelakuanmu berubah," gumam Angga namun seisi ruang tamu masih bisa mendengarnya.

"Nikahin sekalian aja pah, biar ada yang ngatur tuh anak," celetuk mama pita, Rani Dewiningsih yang baru saja datang.

"Aish apa-apaan sih Mah Pah, jaman Siti Nurbaya udah lewat kalik!" Bantah Pita tak setuju jika dirinya nanti dijodohkan beneran, hello! Pita ini masih kelas 11 SMA masa udah nikah aja.

'Gilak aja gue ntar kalo beneran dijodohin terus nikah muda! Nggak bisa bebas lagi dong~' batin Pita sedih.

____

Hayy! Lanjut??
.
Jangan lupa tinggalkan jejak yah!
.
Vote and Comment.

ElpitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang