ini cerita kedua.. please komen dan vote nya ya..
****
"Oh ayolah aku bahkan belum siap memulai hari ini, this is crazy, oh my god, in fact it's still morning you know!!!!!!" ujar Allegra sembari menarik selimut nya kembali.
"wake up baby, it's already noon," balas Dave dengan menarik selimut
" oke i'm wake up, what happen?(dengan nada kesal) kau mengganggu tidur ku, aku baru beristirahat 2 jam.!"
"i'm so sorry baby, ada urusan yang sangat penting yang harus kau tau. Ini masalah ibumu."
"ada apa lagi dengan wanita itu,aku sudah tak ingin lagi bertemu dengan nya,"
"please baby,kau tidak seangkuh ini, kau bukan orang jahat kan?."
"jika aku memang seorang penjahat, lalu apa masalah mu,sudahlah biarkan saja wanita itu"
"ALLEGRA KEINTH she is your mom!!!" teriak Dave menumpahkan kekesalan nya
"lalu apa masalah mu DAVE PARKER, aku sudah tidak ingin lagi berurusan dengan dia!" timpal Allegra dengan menunjuk bahu Dave dan berlalu meninggalkan nya.
...
Dave keluar dengan wajah lelah, karena tidak bisa meyakinkan sahabat nya untuk menemui ibu nya, dia telah mengenal Allegra sangat lama tapi dia baru menemukan sisi angkuh Allegra. Allegra memang keras kepala tapi dia tidak bisa membiarkan begitu saja orang di sekitar nya menderita tapi berbrda dengan sekarng Allegra benar-benar sangat angkuh dan susah di mengerti.
Dave menemui Eliza di depan pintu apartemen Allegra dan mengatakan bahwa Allegra sangat tidak bisa di ganggu.
"i'm so sorry, mom.. Allegra tidak bisa di ganggu dia sangat lelah dengan pekerjaan nya, mungkin mom bisa menghubungi ku dulu sebelum datang ke sini, nanti aku yang akan membuatkan janji dengan Allegra,dia sangat sibuk mom." Dengan wajah menyesal nya
"it's oke, thank you Dave, iya nanti aku yang akan menghubungi mu" berlalu meninggalkan Dave dengan langkah gontai
"Semua yang terjadi sekarang adalah timbal balik yang aku perbuat di masa lalu, meninggalkan buah hati yang ku lahirkan sendiri dan membiarkan nya, aku mencampakan dia dan sekarang semua perbuatan ku di balas kembali oleh nya, semua yang ada kini hanya sebuah kertas kusut yang dia buang di depan mataku. Inikah semua yang balasan yang ku terima, aku menyesal. Mom menyesal Allegra" bisik Eliza saat berada di dalam lift tanpa dia bisa tahan lagi buliran bening jatuh dari pelupuk matanya perlahan lahan semakin deras mulai membasahi pipi Eliza. Mengerawang kembali ke dalam masa lalu di mana saat kelam nya ia lakukan."
"Aku tidak mau mengurus nya Jonathan dia anak mu, ulah perbuatan mu, sekarang kau limpahkan semuanya pada ku setelah apa yang kau lalukan."
"dan aku juga tidak mau mengurus nya Eliza, cukup dia jadi aib dalam hidupku!"
"dia aib yang kau buat sendiri." Nafas Eliza mulah bergemuruh karena amarah nya
"Dan kau menikmati nya,"
"KAU..."
"karena dia lahir di sinilah kita sekarang dalam dunia kemiskinan, tidak ada uang,makanan enak bahkan aku harus bekerja mencari uang untuk makan kita di usiaku yang baru 19 th, dan kau perempuan jalang kau hanya duduk manis bersama anak sialan itu"
Tidak tahan dengan semua hinaan itu Eliza meningalkan Jo dan Allegra, Allegra yang saat itu berumur 3 tahun hanya bisa menangis keras memanggil Eliza, Jo bahakan menumpahkan kekesalan nya pada Allegra. Allegra terjatuh dari tempat duduk nya, tangisan Allegra yang kesakitan tidak di dengarkan oleh Jo yang pergi meninggalkan nya, dan membiarkan pintu terbuka. Saat itu cuaca sedang tidak bersahabat adanya badai salju di kota kecil di Valencia pemukiman yang tidak padat penghuni. Kini Allegra tidak menagis dia kedinginan bibirnya membiru dan wajah nya pucat pasi dia tergeletak tak sadarkan diri.