Tentang apa yang disebut luar biasa.
Kehidupan seorang produser sekaligus komposer muda terkenal yang gagal dalam masa trainee nya. Pekerjaan yang membuatnya melupakan segala yang ada disekitarnya. Hingga suatu saat, seorang gadis membuatnya harus m...
Jika hanya sebatas masa lalu, untuk apa kau pikirkan? Itu hanya akan membuatmu melupakan masa depan.
~ffn~
Hari ini, Rabu 27 Juli 2020, gedung Black Label yang terletak di Seongsan-dong, Mapo-gu terlihat ramai. Puluhan LCD menampilkan video seorang gadis yang menjadi perbincangan hangat dua hari terakhir ini. Video berdurasi 3 menit 25 detik itu berhasil menempati posisi pertama untuk Top Most View KPop Acts MV yang membuat hampir seluruh penghuni gedung bersorak.
"Kau memang yang terbaik Somi-ah"
"Ahh.. Teddy Oppa anyyeong" Somi menundukkan kepala saat seorang pria datang menghampirinya.
"Kau tidak kembali?"
"Setelah membereskan ini, aku akan mampir ke agensi dulu"
"Sajangnim memanggilmu?"
"Aniyo. Hanya ingin berkunjung"
"Aaahh.. Berhati-hatilah. Pasti fans-fansmu sudah bersiap di depan gedung" ucap Teddy produser-nim dengan tawa diakhir kata.
Somi hanya diam menanggapi dengan sedikit senyum simpul pada bibir merahnya. Matanya terlihat sembab karena tangisnya pada live instagramnya semalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan terlalu dipikirkan. Kau sudah melewati semuanya dengan sangat baik" Teddy produser-nim berucap seraya menepuk pelan gadis disampingnya agar dia melupakan masalah yang sempat muncul saat perilisan video teasernya. Pasalnya video teaser yang baru saja di unggah itu sempat diretas dan menghilang. Perkiraan sementara, hal tersebut dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Aku sudah tak memikirkan hal itu lagi" Somi terlihat menjeda kalimatnya. Gadis itu nampak menghembuskan nafasnya pelan lalu kembali berucap.
"Kalau begitu aku pergi dulu. Anyyeong" pamitnya lalu beranjak menenteng tas hitamnya.
Gadis kelahiran Ontario, Canada itu merogoh saku celana longgarnya, mencoba menemukan barang andalannya . Mengetikkan beberapa huruf lalu menekan dial.
"Yeobseo eonnie"
"Wae? Kau sudah selesai? Aku masih dirumah, tung.."
"Aku ingin ke agensi dengan kereta"
"Mwo?" suara lengkingan terdengar dari sebrang.
"Jebal.."
"Itu terlalu berbahaya Somi-ah. Kau baru saja melakukan comeback. Bahkan MV mu baru dirilis beberapa jam yang lalu. Aku sebagai managermu tidak akan membiarkan hal buruk terjadi padamu" manager-nim berucap panjang.
"Eonnie.." kali ini suara Somi terdengar merengek.
"Yaish kau ini"
"Eonnie hanya perlu memberitahu kemana aku harus pergi setelah keluar dari stasiun"
