Grukkkg grukkkg
"Duh, kantin yuk. Penghuni perut gue dah pada demo. Untung lagi gak ada orang. Mau ditaruh dimana muka gue kalo orang orang dengar suara perut gue. Ntar gue disangka gak makan seharian lagi"Stella meremas perut nya yang kelaparanGaretha terkekeh mendengar celotehan Stella" Lo sultan serasa gelandangan dah, yaudah yuk"
Mereka berdua pergi ke kantin, tidak sedikit mata memuji melihat keduanya.
" Kita kemana nih? Kantin udah pada penuh tuh"
Garetha mengabsen setiap sudut kantin, dan tidak ada bangku yang kosong. Ada bangku yang kosong, tetapi meja ber penghuni.
" Kita kesana ajh tuh,masih muat kayaknya buat berdua" Gareth menunjuk ke arah tempat duduk segerombolan anak laki-laki
Stella mengikuti arah yang ditunjukkan, " Lo serius? Lo gak papah?"
" Emang kenapa, udah biasa kali. Gak papah kok" jawabnya mantap
" Hay, boleh gabung gak. Meja yang lain udah pada penuh soalnya"Yang ditanya hanya mengangguk kan kepalanya
" Gak mungkin gak boleh. Pacar Lo kan ada disini" Stella hanya tersenyum menanggapinya
"Lo duduk disitu ajah Tha, gue disini ajah"Stella mengarahkan Garetha pada bangku kosong di depan pacarnya
" Kok gue disana? Lo ajah deh ya g disana"
" Udah, gue disini ajah. Gie disamping ajah, Lo ajah yang didepan"Akhirnya Garetha menurut
" Kalian belum pesan apa apa?" Tanya Arjuna, objek yang dibicarakan tadi
Arjuna Erlangga Alaska, siapa yang tidak kenal dia? Ketua OSIS tampan plus pintar. Tapi sayang, hati para kaum hawa sedikit sakit karena yang mereka tau,ia telah memiliki kekasih hati. Stella, pacar sang ketua OSIS tampan dambaan siswi siswi seantero SMA Galaksi
" Oh iya, gue pesan dulu bentar. Gue sama in ajah ya Tha"Garetha hanya berdehem menanggapi pertanyaan Stella
Garetha memutar bola matanya, memperhatikan seisi kantin. Pandangannya tiba tiba berhenti pada orang yang juga sedang menatap dirinya tepat didepannya.
"Apa? Gue tau gue cantik, tapi gak usah kesempatan Lo mandang mandang wajah cantik gue karna pacar Lo lagi gak ada"ketus Garetha menghentikan kontak mata mereka berdua
Arjuna terkekeh geli melihat raut wajah gadis didepannya itu" Lo berdua pada kenapa sih? Sekali kali damai emang gak bisa?" Rafli, sahabat Arjuna jengah melihat mereka berdua yang gak pernah saling berbaikan
" Dia yang mulai"Garetha tak mau disalahkan
"Iya iyah, oke gue yang salah. Biar Lo seneng"Arjuna tak mau memperpanjang masalah tak bermutu itu
"Makanan datang"Stella datang membawa dua piring mie goreng
"Nih makan, biar badan Lo gak kurus kurus amat"tambahnya
" Gak nyadar Lo. Ngaca sana, badan Lo ajah yang kayak triplek" Garetha memakan makanannya dengan fokus
" Oi Tha, Lo sebenarnya punya pacar gak sih?" Garetha tersedak mendengar pertanyaan yang Bimo lontarkan
Arjuna spontan menyodorkan minuman yang ada didepan" Nih nih, minum" Garetha meneguk air itu sampai habis
"Gak papah kan?" Arjuna sepertinya sedikit khawatir
" Udah gak papah"jawabnya jujur
" Kok gue merasa Lo perhatian banget ya sama Garetha?"Dodo menatap curiga Arjuna
" Apaan sih Lo. Jadi kalo gue lihat orang kayak gitu, gue harus diem? Keburu mati dah anak orang"Arjuna menatap Dodo tajam
" Tapi tuh ada pacar Lo. Ntar cemburu lagi"Dodo memperingatkan
" Ya nggak lah. Garetha itu sahabat gue. Mana mungkin gue cemburu sama dia" Stella ambil suara
" Yaudah kalo Lo mikirnya gitu" Dodo tak mau memperkeruh suasana
" Tapi hati hati, depan nanti tikungan tajam" Nathan bersuara, sedari tadi dia hanya diam tak menanggapi mereka sama sekali. Nathan satu satunya sahabat Arjuna yang kurang menyukainya Garetha, yang lain tidak tau karena apa Nathan tidak suka melihat Garetha.
" Lo kalo ngomong di jaga yah, gue ada perkara apa sama Lo? Kayaknya Lo benci banget sama gue" Suara Garetha mulai naik satu oktaf
" Lo tersinggung? Emang Lo merasa ya?" Nathan seperti ibu ibu saja, ia tak mau kalah dalam beradu mulut
" Gue bukan anak kecil yah. Gue bukan orang yang gak ngerti maksud omongan Lo barusan. Lo pikir gue sekeji itu? Lo pikir gue mau nikung sahabat gue sendiri?" Garetha tetap saja pada nada tingginya, hingga tak sedikit siswa siswi di kantin itu menatap mereka
" Siapa tau ajah"
" Cuih, sorry ya. Gue bukan kayak mahluk sana yang lakuin apapun demi keinginannya, sekalipun itu nikung teman sendiri" Garetha kembali dengan tenangnya mengeluarkan mata kata itu
Nathan menatapnya tajam"udah, Nathan Lo itu cowok, harusnya Lo juga harus bisa lebih pandai mengatur emosi Lo. Lo sadar yang Lo ajak bicara siapa? Dia perempuan, gak seharusnya Lo adu mulut kayak gini"Arjuna melerai
"gue pergi"Nathan pergi keluar kantin
" Lanjut makan nya Tha, gak usah diambil hati" ujar Arjuna
Keheningan menyelimuti suasana meja mereka," sorry Tha, Ar, Stell. Gara gara ucapan gue Lo pada jadi kayak gini" Dodo merasa tidak enak,ini semua karena nya.
" Gak papah, bukan salah Lo juga"Garetha tidak menyalahkan Dodo dalam hal ini
"Gue pergi dulu, udah gak nafsu"Garetha beranjak keluar dari kantin.
" Gue susul dia dulu" pamit Stella mengikuti Garetha
Garetha duduk sendirian di kelas, akhirnya dia mengeluarkan novel dari tas nyaTing
Smartphone nya tiba tiba berbunyi, ternyata line dari Arjuna
Juna (1)
Gak usah pikirin yang
barusan. Biarin aja (baca)
Iyah, udah kebal
kalo sama dia(baca)Nanti tunggu di parkiran(baca)
Garetha menyimpan ponselnya, dan kembali pada novel si depannya. " Tha, Lo gak papah kan?"Stella menghampirinya
" Gitu doang mah gak papah, segitu doang cuman mainan ibu ibu kurang kerjaan"Stella terkekeh mendengar penuturan Garetha
"Lagian gue heran sama tuh anak, demen banget dah kayaknya berantem sama Lo"
Garetha mengacuhkan bahunya"suka kali sama gue"
"Hahahahaha, kalo suka gak mungkinlah gitu caranya"
" Siapa yang tau"cueknya tak beralih dari setiap deretan kalimat dihadapannya
*****
" Naik, hujan kayaknya mau turun. Kita harus buru buru nyampe rumah"yang diperintah hanya menurut saja
"Lain kali kalo ada kejadian kayak tadi gak usah diladeni. Gak akan ada habisnya"
" Iyah, maaf"
" Gak papah, asal jangan diulangi lagi"mereka berdua diam sampai pada tujuan
" Kamu istirahat ya, jangan lupa makan sama minum obat. Jangan buat aku khawatir"
Next chapter 👉
Jangan lupa vote👇
And follow
#mylovesenior
Lintongnihuta, 12 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Secret Love
Fiksi RemajaHubungannya yang dijalani berbeda dengan hubungan yang orang lihat dan orang pikirkan. lantas, apa maksud hubungan itu? langsung baca ajah, dan jangan lupa untuk setiap voment dan tambahkan ke perpustakaan mu jangan lupa follow