WRONG

Triple Wrong

Naruto punya Masashi Kishimoto Sensei

SasuNaru

Cerita ini di buat hanya untuk kesenangan belaka. Jika ada kesamaan mungkin otak kita sedang memikirkan hal yang sama itu bukan kesengajaan.

Happy Reading

"Ternyata aku memang benar-benar menyukaimu..."

"HEH...."

Naruto langsung mundur menjauh dari Sasuke. Bukankah kemarin sudah jelas Sasuke tertarik dengan rambut panjangnya dan sekarang dia sudah potong rambut. Kenapa masih bilang suka?

"Sasuke-san pasti bercanda, tidak lucu sama sekali?" Naruto memandangi Sasuke yang diam saja ditempatnya tapi mata Sasuke juga memandang lekatnya.

"Aku juga tidak tahu, aku kira juga begitu. Tapi tadi saat aku melihatmu. Perasaan aneh itu muncul lagi. Kau harus tanggungjawab Naruto."

"Heh... Kenapa aku. Itu salah Sasuke-san sendiri yang matanya tidak bisa membedakan. Aku ini lelaki dan Sasuke-san juga sama. Pokoknya aku tidak mau tanggungjawab."

Tidak ada yang bersuara setelah itu. Sasuke diam mencerna ucapan Naruto. Benarkah itu salahnya? Memangnya apa yang salah dengan rasa suka? Tidak ada yang salah kan?

"Kau tidak kuliah tapi bermain disini? Kau tidak kasian pada ayahmu yang mencari uang untuk sekolahmu!" Sasuke mencoba mengalihkan pembicaraan. Urusan sukanya pikirkan lagi nanti saja.

"Sasuke-san sendiri tidak bekerja? Inikan jam kantor."  Bukannya menjawab Naruto malah balik bertanya pada Sasuke.

"Sudahlah lupakan. Aku pergi."

Naruto hanya melongo dengan tindakan Sasuke. Apa-apaan itu seenaknya menarik dirinya sekarang malah dia ditinggalkan begitu saja.

"Dasar tidak jelas!" Teriak Naruto, entah didengar atau tidak oleh Sasuke.

Sementara itu Sasuke merutuki perbuatannya yang ceroboh. Bisa-bisanya dia langsung menarik Naruto begitu melihatnya.

Sebenarnya tadi Sasuke ada disekitar kafe karena dia habis bertemu klien. Dia akan kembali kekantor tapi malah melihat seseorang yang mirip Naruto tapi dengan rambut pirang pendek. Melihat Naruto yang celingukan disekitar kafe membuat perasaannya seperti saat pertama melihat Naruto dulu. Tanpa pikir panjang dirinya menarik Naruto dan bilang dirinya masih menyukai Naruto. Bodoh sekali dia tidak bisa menahan perasaannya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Gumam Sasuke.

Drrtt
Merasa getaran pada sakunya, Sasuke mengeluarkan ponselnya dan melihat nama ayahnya dilayar. Tanpa menunggu lama Sasuke langsung mengangkat panggilan ayahnya.

'hallo'

'hallo sasuke?'

Ah itu suara ibunya, kenapa memakai ponsel  ayahnya. Tidak biasa sekali? Batin Sasuke

'iya kenapa bu?' jawab Sasuke pelan

'Bisa pulang kerumah nak?'

Sasuke mengerutkan keningnya bingung, tidak biasanya ibunya menyuruhnya pulang.

'apa sesuatu terjadi bu? Tanya Sasuke pelan.

'kakakmu, dia pulang.' jawab ibu Sasuke pelan.

Sasuke terdiam mendengar perkataan ibunya. Dia tidak salah dengar kan? Kakaknya pulang...

'iya bu aku akan pulang nanti setelah pekerjaan ku selesai.'