*berikut adalah visual/gambaran sebenarnya dari tokoh pangeran Eunwoo dalam bentuk anime. Jika dibeberapa gambar pangeran Eunwoo tidak memakai topeng, itu hanya sebagai ilustrasi pelengkap cerita saja. Karna tokoh aslinya benar-benar tidak bisa lepas dari topeng yang menutup separuh wajahnya.
...
"apa? " Jiwon terkejut dan membulatkan matanya.
Mina mengangguk. "anda harus segera bersiap putri. Aku akan memanggil pelayan yang lain" Mina pun menunduk lalu pergi keluar dari kamar Jiwon.
Semua pelayan bergegas menyiapkan pakaian Jiwon dan mendadaninya. Jiwon mengharuskan dirinya untuk tampil sempurna saat ingin pergi keistana, setidaknya itulah yang pelayan Jiwon ingat saat gadis itu belum lupa ingatan.
"apa ini tidak berlebihan?" tanya Jiwon sambil memandangi pantulan dirinya dicermin. Rambut bawahnya dibiarkan terurai, sedangkan bagian atasnya telah pelayannya ikat dengan gaya ala putri di kerajaan Halu.
"bukankah anda pernah bilang 'lebih baik berlebihan daripada kurang'" ucap pelayan yang mendandaninya itu sambil tersenyum.
"hmm...apa aku yang dulu memang se perfeksionis itu?"
"perefee... Apa?" tanya pelayan Jiwon bingung.
Jiwon tertawa melihat tingkah lucu pelayannya saat tidak bisa mengucapkan kata perfeksionis. "sudahlah lupakan"
Jiwon pun berjalan menaiki kereta kudanya yang sudah Joota siapkan.
"kau mau kemana?" tanya Jiwon pada Mina yang hendak meninggalkanya sendiri setelah memastikan tuan putrinya masuk dengan nyaman didalam kereta kuda khusus miliknya.
"aku tentu saja akan masuk didalam kereta khusus pelayan nona"
Jiwon segera meraih tangan Mina, membuat gadis itu terduduk dihadapannya.
"tapi nona..."
"tidak ada tapi-tapi. Aku akan bosan jika berada didalam kereta sendirian"
Mina menundukan kepalanya. Memikirkan bagaimana selama ini perlakuan Jiwon terhadapnya. Setelah kejadian yang membuat Jiwon hilang ingatan, sifat nona-nya itu benar-benar banyak berubah. Jiwon bukanlah tipe gadis yang akan berbagi hal indah. Tapi Mina tau satu hal, mungkin Jiwon yang selama ini ia kenal adalah gadis yang selalu me-nomor satukan kesempurnaan. Dia selalu saja memarahi Mina atau pelayannya yang lain jika berbuat kesalahan sedikitpun, tapi Mina tau Jiwon melakukan itu untuk kebaikan mereka.
Mina menarik nafas dalam-dalam. "apa nona masih ingat saat itu nona menyelamatkan hidupku" ditengah kesunyian, Mina mencoba membuka percakapan. Membuat Jiwon yang menatap ke arah jendela, mengarahkan matanya menatap Mina.
"ahh-- sepertinya aku tidak bisa mengingatnya" ucap Jiwon sedikit terbata dan canggung.
Mina hanya balas tersenyum sambil menundukan kepalanya. Kebaikan Jiwon saat itu benar-benar akan selalu ia ingat sampai mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerajaan Halu
FantasyJiwon memang selalu sial. Namun tak disangka nasib sial Jiwon ternyata berhasil membawanya berpindah dimensi menuju Kerajaan Halu yang isinya pangeran tampan dengan perut six pack aduhay semua.