Chapter 4

46 13 3
                                    

Jiwon dan rombongannya telah memasuki istana. Disana sudah ada Putri Irish, anak bungsu raja Abner. Putri Irish ditugaskan raja untuk menunggu dan menyambut kehadiran Jiwon di istana inti.

"Anda sudah datang, Kakak." Ucap putri Irish sambil membungkuk hormat, begitu juga dengan Jiwon yang balas membungkuk.

"Terimakasih telah menyambutku putri... ," Jiwon nampak berpikir. Dia benar-benar lupa dengan nama wanita yang berdiri dihadapannya ini. Padahal saat diperjalanan tadi, Mina sudah memberitahunya untuk menghapal nama-nama orang penting yang ada diistana.

"Irish, Kakak. Wah ternyata Kakak benar-benar lupa ingatan. Aku kira itu hanya sekedar rumor yang dibuat-buat." Irish segera meraih lengan Jiwon dan merangkulnya.

Irish adalah tipe wanita yang periang dan Jiwon adalah satu-satunya teman akrabnya dikalangan bangsawan. Dia juga menaruh rasa kepada Joota. Irish masih suka bersifat manja dan kekanak-kanakan, karena memang umurnya yang masih terbilang sangat muda, 17 tahun.

"Kalau begitu aku akan mengantar Kakak kekamar." Irish merangkul tangan Jiwon dan mengiringnya menuju lorong panjang yang terletak dilantai 2.

Jiwon akan menempati Mansion Guest. Dalam istana Halu benar-benar banyak sekali mansion dan rumah yang di buat khusus, sesuai dengan penggunanya.

Raja dan permaisuri akan tinggal di istana Inti, sedangkan para pangeran dan putri, akan tinggal di istana Kaca yang berada disayap kanan istana Inti.

Raja dan permaisuri akan tinggal di istana Inti, sedangkan para pangeran dan putri, akan tinggal di istana Kaca yang berada disayap kanan istana Inti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion Guest

Di Mansion ini lah para tamu raja akan tinggal dan menginap sementara. Mansion ini terdiri dari 2 lantai saja, namun mansion ini cukup panjang dan mempunyai banyak kamar. Khusus lantai 1, akan ditempati oleh para pelayan yang mengurus mansion ini. Mulai dari memasak dan membersihkan kamar, semua kegiatan itu akan di lakukan oleh pelayan. Jadi para tamu tidak perlu khawatir tentang sarapan, makan siang & makan malam. Semuanya akan di urus oleh pelayan mansion Guest.

Irish berhenti tepat didepan sebuah pintu kayu putih yang nampak sangat mewah. Hanya dengan melihat detail ukiran yang menghiasi pintu itu, Jiwon sudah dapat mengira seberapa mahal raja harus membayar untuk sebuah pintu.

'bagaimana jika pintu ini kujual? Pasti aku akan jadi orang kaya." pikir Jiwon dalam hati. Sambil tersenyum licik menatap tajam pintu itu.

"Kakak, apa yang kau pikirkan?" ucap Irish, membuyarkan lamunan Jiwon.

Jiwon tersenyum kikuk, sementara Irish membuka pintu itu.

Jiwon tersenyum kikuk, sementara Irish membuka pintu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kerajaan HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang