Even if I lost you

Senja

Suara deru motor terdengar nyaring. Murid Angkasa School mulai berdatangan satu persatu.

"Sumpah liat deh Senja cakep banget"

"Iya anjir gebetan gw tuuu"

"Liat deh Zayan cool banget"

"Mereka mah semua cakep njir"

Jingga yang mendengar ucapan ucapan kagum tersebut segera menoleh

"Kayanya beneran Senja" ocehnya dalam hati

"Woi! Ngelamun aja lo. Ayooo" ajak Azel

Sedangkan Senja menatap sekelilingnya. "Lo kenapasi bedua ribut mulu dah baru sampe juga" ucapnya

"Si Apin liatin Azel mulu kesel gw" ucap Aksa

"Yaallah saaa gua ga sengaja liat dia anjim lu gitu doang juga" jawab Apin

"Tar kalo dia liat lo juga trus suka gimana hm?"

"Lo takut kalah handsome sama Apin ya sa" lanjut Jo

"Anjing frontal amat Jo"

"Makanya Sa, kalo suka tuh deketin bukan diliatin doang dari jauh lo gimana si. Ga akan gaada yang mau sama kita lo liat aja sekeliling" ucap Andre kepedean

Mereka berjalan menuju kelas. Banyak murid perempuan tebar pesona agar dapat dilirik oleh Senja yang status nya adalah murid favorite di Angkasa School. Bagaimana tidak jika ia selalu memenangkan perlombaan dan membanggakan nama sekolah walaupun sifat dan kelakuannya terbilang buruk.

Bel berbunyi menandakan jam pelajaran akan dimulai. Jingga dan Azel memasuki kelasnya lalu menaruh tas dan duduk dikursi nya. Mereka tersenyum pada kedua temannya yang sepertinya sudah datang sedaritadi.

Tidak ada guru yang memasuki kelas Jingga. Sedangkan di kelas XI ipa 1, Bu Sekar sangat cepat datang dan langsung memulai pelajaran

"Senja Astaradika! Kamu kenapa tidur dikelas?" Tanya Bu Sekar

Senja mengangkat kepalanya berat dari telungkupannya "Ngantuk banget saya bu"

"Keluar sana! Cuci muka kamu! Saya gamau kalau dikelas ada yang tidur." Menatap murid yang lainnya "Jangan ada yang tidak mendengar kan materi saya!" lanjut nya tegas

Bukannya mengikuti pelajaran, Senja tertidur pulas dikursi nya. Ia tidak tidur semalaman karena menonton pertandingan bola sampai pagi. Mengingat bahwa kesukaannya masa kecil adalah bermain bola di lapangan dekat rumahnya.

Sebenarnya Ia senang karena bisa melanjutkan tidur nya di UKS. Namun sedikit kesal karena kegiatannya tersebut terhenti sejenak

"Dasar gemblong ganggu aje" ucapnya dalam hati

Senja meninggalkan kelasnya dan segera menuju UKS. Harapan nya kali ini adalah ia bisa melanjutkan tidur nya tanpa ada gangguan.

*****

"Len lo bisa tolong ambilin gw obat magh ga? Perut gw sakit anjir" rintih Azel

"Biar gw aja yang ambilin. Sekalian mau ke toilet" jawab Jingga

Berbeda dengan kelas XI IPA 1, kelas Jingga sedang tidak ada guru sehingga mereka dapat waktu bebas

Jingga keluar kelasnya lalu ke toilet. Setelah itu ia akan ke UKS untuk mengambil obat magh titipan temannya, Azel.

Ia membuka pintu UKS yang kebetulan tertutup. Dibalik gorden terlihat jelas sosok laki-laki berbaring disana. Kakinya gemetar begitu melihat Senja sedang terlelap. Yap! Seseorang yang berbaring di kasur UKS itu adalah Senja. Cepat cepat Ia mencari obat titipan temannya