Under The Dark Sky✔

3. 💜

⚠️Jangan ada plagiat di antara kita!

||

Cerita ini tidak akan panjang, mungkin hanya twoshoot, threeshoot atau paling panjang lima chapter. Karena ceritanya pendek, kalian kalau mau komen, komen aja sekarang, gak usah nunggu banyak chapternya, karena chapternya paling sisa atau dua ke depan 👌

Jika kalian menyukai cerita ini, tolong berikan komentar kalian di sini 👉
Ini untuk menyemangati saya terus berkarya di dunia Wattpad.

||

Saya lagi mellow, jadi silakan persiapkan tissue untuk mengelap ingus 🤧✌

👉 Siap untuk menghujat Jay? 🤭

||

No Visual/Imajinasikan saja sendiri!

<<
<<
<<

Happy Reading

<<
<<
<<

Dua bulan berlalu.

Tubuh kurus itu berdiri di sudut gelap kamar apartemennya. Malam semakin larut, hanya hening yang terdengar di dalam ruangan ini. Aroma asap rokok memenuhi tempat ini.

Pemuda itu seakan tak ambil pusing. Ia tetap berdiri dalam diam. Tangan kanannya menjepit sebatang rokok di sela jemari. Ia hanya memakai celana pendek dan kemeja putihnya. Rambutnya dibiarkan berantakan.

"Jay ah ... neomu bogosipeo ...."

Jemari kurusnya gemetar, ia meraih ponsel di atas nakas, mencari sebuah lagu dari playlist musiknya.

Alunan lagu dengan lirik sedih itu mengalun memenuhi ruangan remang itu. Niki menyesap rokoknya lalu menghembuskan, membuat asap rokok mengepul di sekitarnya.

Ia memeluk tubuhnya sendiri, mulai berputar-putar seperti orang yang sedang berdansa, bergerak pelan mengikuti irama lagu itu.

Yelling at the sky
Screaming at the world
Baby, why'd you go away?
I'm still your boy

Holding on too tight
Head up in the clouds
Heaven only knows
Where you are now

How do I love
How do I love again?

How do I trust
How do I trust again?

I stay up all night
Tell myself I'm alright
Baby, you're just harder to see than most

I put the record on
Wait 'til I hear our song
Every night I'm dancing with your ghost

Every night I'm dancing with your ghost

Niki masih memeluk erat tubuh kurusnya sendiri. Pikirnya sembuh dari luka bisa segampang itu?